• Kabar Pertanian

Genta Organik Dimasifkan Kementan untuk Petani di Kalimantan

Agus Mughni Muttaqin | Rabu, 26/04/2023 08:26 WIB
Genta Organik Dimasifkan Kementan untuk Petani di Kalimantan Kementerian Pertanian (Kementan) masifkan gerakan pertanian pro organik (Genta Organik) bagi petani di Kalimantan.

JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam arahannya menjelaskan, salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas hasil pertanian di Indonesia adalah ketersediaan dan kecukupan pupuk anorganik.

"Sampai saat ini, untuk memenuhi ketersediaan dan kecukupan pupuk organik sangat sulit dan mahal karena beberapa bahan bakunya masih tergantung impor dari negara lain," kata Syahrul.

Seperti diketahui, tempat bahan baku maupun produksi pupuk adalah Rusia dan Ukraina yang sedang berperang. Sebab itu, Kementan mendorong para petani menggunakan pupuk organik dan hayati secara mandiri dan masif.

"Gerakan ini tidak berarti meninggalkan penggunaan pupuk anorganik sepenuhnya, melainkan boleh menggunakan pupuk kimia dengan ketentuan tidak berlebihan atau menggunakan konsep pemupukan berimbang," tutur Syahrul

Dia berharap melalui Genta Organik, kebutuhan pangan tetap terjaga dan berkontribusi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, penghasil devisa negara, sumber pendapatan utama rumah tangga petani, dan penyedia lapangan kerja.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, pihaknya akan membangun 1.020 titik demplot pembuatan pupuk organik, pupuk hayati, pembenah tanah, dan pestisida alami.

"Ini akan menjadi tempat pembelajaran petani dalam mengembangkan sistem produksi pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami, sehingga dapat mengimplementasikan dan menerapkannya secara mandiri di lahan usaha taninya," tutur dia pada pers conference menjelang pelaksanaan Pelatihan Sejuta Petani Penyuluh Vol 5 tahun 2023, Selasa (25/4).

Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang Bambang Haryanto mendorong Gerakan Petani Pro Organik, diwujudkan kegiatan bimbingan teknis, pelatihan,workshop dan konsultasi/pendampingan dilapangan pada wilayah kerja BBPP Binuang.

Salah satunya telah diadakan Bimbingan Teknis, produksi Pupuk Organik Cair dan BIOCHAR bagi Penyululuh Pertanian PNS dan Penyuluh Pertanian Swadaya diikuti 21 peserta di BPP Mataraman, Kabupaten Banjar, pada tanggal 11 April 2023, yang di bimbing Widyaiswara BBPP Binuang, Budiono.

Keperluan ini disambut Koordinator Program dan Evaluasi BBPP Binuang, Joko Tri Harjanto dengan menyiapkan program dan kegiatan Kerjasama dengan Gakpotan/Poktan, BPP dan Bumdes serta Dinas kabupaten/Provinsi.

FOLLOW US