JAKARTA - Rusia membutuhkan sekitar 500 miliar rubel ($ 6,1 miliar) untuk pengembangan proyek drone yang diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin pada bulan Februari, kantor berita RBC Rusia melaporkan pada Senin malam.

RBC, mengutip sumber tanpa nama yang dekat dengan proyek tersebut, mengatakan strategi pengembangan pesawat tak berawak untuk periode hingga 2030 harus disetujui paling lambat 1 Juni dan mencakup rincian produksi dan pembiayaan.

"Jumlah dana dan proporsi yang sesuai akan membutuhkan posisi terkoordinasi dari semua departemen - setiap angka sekarang spekulatif," kata sumber itu mengutip sumber tersebut.

Pada bulan Februari, Putin mengatakan Rusia harus meningkatkan produksi dronenya sendiri dan menciptakan infrastruktur untuk digunakan secara luas.

Sementara Rusia sudah memproduksi sejumlah drone, mereka tidak terlalu maju dan Moskow terutama menggunakan drone Shahed buatan Iran dalam serangannya di Ukraina.