JAKARTA – Petugas Sipir Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Rajabasa Bandar Lampung, Dhawank Delvi saat ini ditarik ke Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung untuk menjalani pemeriksaan.

Adapun pemeriksaan tersebut berkaitan dengan gaya hidup mewahnya yang tersebar di media sosial lewat akun Twitter @partaisocmed.

“Laporan dari Kakanwil ke kita yang bersangkutan sudah diambil tindakan, ditarik ke kanwil untuk menjalankan tugas di kanwil dan sambil akan diperiksa,” ujar Sekretaris Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham, Heni Yuwono, Senin (24/4).

Lanjutnya, mutasi penugasan yang diterima Delvi guna memudahkan proses pemeriksaan yang akan dilakukan oleh Ditjen Pas dan Kanwil Kemenkumham Lampung.

“Untuk proses pemeriksaan akan kembali dilakukan per hari Rabu (26/4) pasca cuti bersama usai,” paparnya.

Kemenkumham akan mengambil langkah tegas dalam mengusut kasus flexing yang terjadi di tubuh kementerian.

Ditjen Pas juga akan memonitoring seluruh jajarannya terkait gaya hidup hedonis.

“Kita kan sedang proses pemeriksaan, jadi nanti akan kita simpulkan apakah yang bersangkutan itu wajar atau tidak jadi kita tidak tahu persis, kan bisa juga latar belakang orangtua dia orang kaya, itu masih akan jadi bahan pemeriksaan dari kanwil dan tim inspektorat,” imbuhnya.

Nama Delvi mencuat usai memamerkan gaya hidup mewah di sosmed. Delvi kerap mengunggah video saat berangkat umroh bersama sang istri menggunakan pesawat kelas bisnis.

Selain itu, Delvi juga kerap memamerkan motor gede Harley Davidson hingga motor Trail miliknya.

Bagi sebagian warganet, hal itu sangat berlebihan melihat profesi Delvi yang merupakan Sipir Lapas.