• News

Rayakan Idul Fitri, Jumlah Pemudik Indonesia-Malaysia Tahun Ini Terbesar setelah COVID

Yati Maulana | Minggu, 23/04/2023 18:06 WIB
Rayakan Idul Fitri, Jumlah Pemudik Indonesia-Malaysia Tahun Ini Terbesar setelah COVID Umat Muslim melakukan salat berjamaah di masjid saat Idul Fitri di Kuala Lumpur, Malaysia, 22 April 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Umat Islam di Indonesia dan Malaysia berkumpul dalam kelompok besar untuk menyambut festival Idul Fitri pada Sabtu. Mereka lega bisa merayakan dengan bebas setelah pencabutan sebagian besar pembatasan COVID-19.

Di Indonesia, negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, ratusan jemaah datang untuk sholat subuh di pelabuhan bersejarah Sunda Kelapa di Jakarta Utara untuk menandai akhir bulan puasa Ramadhan.

“Saya sangat senang kita bebas (dari pembatasan COVID) sekarang,” kata Laila, 35, yang menggunakan satu nama seperti kebanyakan orang Indonesia.

Jemaah lainnya, Adit Chandra, 30 tahun, mengatakan: "Saya berharap ini menjadi lebih baik dari sekarang, dan kita bisa berkumpul bersama keluarga setelah tiga tahun terakhir tidak bisa pulang ke kampung halaman kita".

Chandra termasuk di antara lebih dari 120 juta orang Indonesia - hampir setengah dari populasi negara - yang berencana melakukan perjalanan dari pusat kota besar ke kampung halaman mereka untuk Idul Fitri.

Sekitar 44% lebih banyak dari jumlah orang yang melakukan eksodus tahun lalu, kata pemerintah.

Di negara tetangga Malaysia yang mayoritas Muslim, umat juga merayakannya bersama keluarga.

"Kami bisa mengunjungi keluarga besar, dan melakukannya tanpa rasa curiga, setelah selama pandemi kami berhati-hati," kata Khairul Soryati, warga Kuala Lumpur berusia 39 tahun.

Muhd Nur Afham, 31, yang bekerja di Singapura mengatakan, dia akhirnya bisa merayakan bersama keluarga di Malaysia tahun ini setelah tidak bisa bepergian selama pandemi.

"Syukur bisa ketemu sama keluarga.. terakhir ketemu lewat video call aja," ujarnya.

Namun, pihak berwenang di kedua negara mendesak masyarakat untuk tetap berhati-hati di tengah laporan meningkatnya kasus COVID.

FOLLOW US