• News

ASEAN Mengecam Keras Serangan Udara yang Tewaskan 100 Orang di Myanmar

Yati Maulana | Jum'at, 14/04/2023 10:05 WIB
ASEAN Mengecam Keras Serangan Udara yang Tewaskan 100 Orang di Myanmar Negara ASEAN. (FOTO: HO/ASEAN)

JAKARTA - Ketua Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mengatakan pada Kamis bahwa blok tersebut "mengutuk keras" serangan udara militer minggu ini di sebuah desa di Myanmar, yang dilaporkan telah menewaskan hingga 100 orang termasuk warga sipil.

Serangan hari Selasa di daerah Sagaing adalah yang paling mematikan dalam serangkaian serangan udara militer baru-baru ini, dengan anak-anak dilaporkan termasuk di antara yang tewas, dan telah mengundang kecaman global.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta militer pada awal 2021 yang membatalkan satu dekade reformasi demokrasi tentatif, dengan tindakan keras berdarah terhadap protes yang menimbulkan perjuangan bersenjata melawan junta.

"Segala bentuk kekerasan harus segera diakhiri, terutama penggunaan kekerasan terhadap warga sipil," kata Ketua Indonesia dalam sebuah pernyataan.

"Ini akan menjadi satu-satunya cara untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi dialog nasional yang inklusif guna menemukan solusi damai yang berkelanjutan di Myanmar," katanya.

ASEAN menyetujui rencana perdamaian dengan junta pada tahun 2021 tetapi anggota semakin frustrasi oleh kegagalan militer untuk menghentikan serangan dan membuka dialog dengan gerakan perlawanan yang didukung oleh tentara etnis minoritas dan Pemerintah Persatuan Nasional bayangan (NUG), yang telah diumumkan oleh junta gerakan "teroris".

Seorang juru bicara junta mengatakan serangan hari Selasa menargetkan upacara yang diadakan oleh NUG untuk Angkatan Pertahanan Rakyat bersenjata mereka, menambahkan serangan itu bertujuan untuk memulihkan perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.

FOLLOW US