• News

Jaksa Selidiki Kepala Imigrasi Meksiko atas Kebakaran yang Tewaskan 40 Migran

Yati Maulana | Kamis, 13/04/2023 21:05 WIB
Jaksa Selidiki Kepala Imigrasi Meksiko atas Kebakaran yang Tewaskan 40 Migran Pusat detensi imigrasi di mana beberapa migran tewas setelah kebakaran terjadi di pusat tersebut, di Ciudad Juarez, Meksiko 10 April 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Kepala badan imigrasi Meksiko, Francisco Garduno, sedang diselidiki atas kebakaran mematikan bulan lalu di pusat penahanan migran di kota perbatasan utara Ciudad Juarez, kata Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, Rabu.

Kantor Kejaksaan Agung Meksiko mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya telah meluncurkan penyelidikan terhadap kepala Institut Migrasi Nasional (INM), tanpa memberikan nama lengkap mereka.

"Ada penyelidikan yang mencakup (Garduno) dalam kasus malang terkait nyawa migran yang hilang di Ciudad Juarez, kami masih belum tahu seberapa jauh jangkauannya, atau apa yang dituduhkan kepadanya," kata Lopez Obrador dalam konferensi berita reguler.

Kebakaran, yang menurut pihak berwenang dimulai setelah satu atau lebih migran membakar kasur sebagai protes, merenggut nyawa 40 migran laki-laki, kebanyakan dari Amerika Tengah.

"Hari ini kami membahas kemungkinan beberapa orang dituduh lalai, yang lain melakukan pembunuhan," kata Lopez Obrador, mencatat bahwa jaksa belum memberikan rincian lebih lanjut tentang penyelidikan tersebut.

Lopez Obrador mengatakan Selasa para migran tidak dapat melarikan diri dari fasilitas yang terletak di dekat perbatasan AS karena orang yang memegang kunci sel mereka tidak ada.

Sejumlah penangkapan, termasuk agen INM dan seorang penjaga keamanan swasta, telah dilakukan atas kobaran api tersebut.

Pernyataan jaksa Selasa menuduh pejabat tinggi imigrasi gagal untuk "mengawasi, melindungi dan memastikan keselamatan orang dan fasilitas yang berada di bawah tanggung jawab mereka."

Seorang pejabat tinggi INM, Antonio Molina, serta perwakilan agensi di negara bagian Chihuahua, tempat Ciudad Juarez berada, juga sedang diselidiki, kata dua sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters.

INM tidak segera menanggapi permintaan komentar. Pejabat Chihuahua, Salvador Gonzalez, mengatakan dia akan bekerja sama dalam penyelidikan.

FOLLOW US