• News

Kim Jong Un Serukan Pencegahan Perang yang Lebih Praktis dan Ofensif

Yati Maulana | Selasa, 11/04/2023 19:02 WIB
Kim Jong Un Serukan Pencegahan Perang yang Lebih Praktis dan Ofensif Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa hulu ledak nuklir di lokasi yang dirahasiakan dalam gambar tak bertanggal. Foto: via Reuters

JAKARTA - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan untuk memperkuat pencegahan perang negara itu dengan cara yang "lebih praktis dan ofensif" untuk melawan apa yang disebutnya gerakan agresi oleh AS dan Korea Selatan, kata media pemerintah KCNA pada Selasa.

Kim membuat komentar pada pertemuan yang diperbesar dari Komisi Militer Pusat yang diadakan pada hari Senin untuk membahas upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pencegahan perang negara itu untuk "menangani langkah-langkah yang meningkat dari imperialis AS dan pengkhianat boneka Korea Selatan untuk melancarkan perang agresi. " kata KKN.

Korea Utara telah bereaksi dengan marah terhadap serangkaian latihan militer bersama sekutu baru-baru ini, yang menurut KCNA dimaksudkan untuk mempersiapkan "perang habis-habisan" dan memaksa Pyongyang untuk mengeksplorasi "tindakan praktis yang kuat", termasuk opsi militer.

Kim memerintahkan penguatan lebih lanjut pencegahan perang negara itu dengan "peningkatan kecepatan" dan dengan cara "lebih praktis dan ofensif", kata KCNA.

Pertemuan tersebut "membahas hal-hal praktis dan langkah-langkah untuk mesin untuk menyiapkan berbagai proposal aksi militer yang tidak ada sarana dan cara penanggulangan yang tersedia bagi musuh," tambahnya.

Korea Selatan dan pasukan AS telah melakukan latihan musim semi tahunan sejak Maret, termasuk latihan udara dan laut yang melibatkan kapal induk AS dan pembom B-1B dan B-52, dan latihan pendaratan amfibi skala besar pertama mereka dalam lima tahun.

Korea Utara juga telah melakukan berbagai kegiatan militer dalam beberapa pekan terakhir, meluncurkan hulu ledak nuklir baru yang lebih kecil, menguji apa yang disebut drone serangan bawah air berkemampuan nuklir dan menembakkan rudal balistik antarbenua yang mampu menyerang di mana saja di Amerika Serikat.

FOLLOW US