JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunjuk Wakil Bupati Kepulauan Meranti H Asmar sebagai Pelasana Tuga (Plt) Bupati menggantikan Muhammad Adil yang tertangkap KPK.

“Untuk memastikan jalannya roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Meranti, jika bupati ditahan maka wakil bupati akan melaksanakan tugas kepala daerah atau sebagai plt kepala daerah,” ujar Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Benny Irwan, Jumat (7/4).

Lanjutnya, Mendagri Tito Karanvian sering berpesan agar para kepala daerah lebih berhati-hati dalam melakukan tugasnya, dan mejauhkan dari beberapa aktvitas yang menjerumus ke tindak pidana korupsi.

“Di berbagai kesempatan, Menteri Dalam Negeri sudah selalu mengingatkan untuk bekerja lebih berhati-hati dan menjauhkan diri dari aktivitas atau tindakan-tindakan yang potential bermasalah secara hukum,” tambah Benny.

Meski demikian, penunjukan Asmar sebagai Plt Bupati tetap menunggu keputusan dari KPK apakah Aldi resmi ditetapkan sebagai tersangka atau tidak.

“Dan akan menunggu hasil pemeriksaan serta kepastian status (hukum) Bupati Meranti, sebagai dasar dalam mengambil langkah dan kebijakan administratif sesuai peraturan yang berlaku,” paparya.

Diketahui, Adil telah tertangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang saat itu tengah melakukan transaksi suap pada Kamis malam (6/4).

Terkait hal tersebut, Adil langsung dibawah ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK. Selain Adil, KPK juga menangkap beberapa pejabat yang saat itu bersamanya.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengkonfirmasi Adil bersama tim akan tiba di KPK antara pukul 16.00 atau 17.00 WIB.

“Estimasi tiba di KPK pukul 16.00 atau 17.00 WIB,” ungkap Ali.a