Ilustrasi - Stok beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) akhir tahun 2022 melimpah, bahkan siap memasok ke provinsi lainnya sehingga kebutuhan beras di saat Natal dan Tahun Baru 2023 terpenuhi dari produksi petani sendiri.
JAKARTA - Tahun 2023 ini, Pemerintah siapkan anggaran untuk ketahanan pangan sebesar Rp104,2 triliun. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ketahanan pangan menjadi perhatian utama pemerintah.
"Bukan nomor dua, tiga, atau empat. Tetapi jadi perhatian utama karena pemerintah menyiapkan dana Rp104,2 triliun. Disediakan khusus untuk pengendalian dan ketahanan pangan," ujar Airlangga dalam Kick-Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023 Jawa yang dipantau secara daring di Purwakarta, Rabu (5/4/2023).
Program ini kemudian ditujukan untuk penguatan sektor pertanian dan penguatan cadangan pangan.
Untuk penguatan sektor pertanian, antara lain dengan pengembangan budidaya pertanian dan food estate, penguatan infrastruktur dan sarana prasarana pertanian, subsidi pupuk, dan subsidi bunga kredit.
"Juga termasuk dana alokasi khusus (DAK) fisik untuk pertanian, DAK non fisik ketahanan pangan dan pertanian, serta untuk peningkatan ketahanan pangan dan rumah tangga, dan dana desa ketahanan pangan dengan alokasi 20% untuk program ketahanan pangan," ucap Airlangga.
Untuk penguatan cadangan pangan, dilakukan dengan alokasi cadangan beras pemerintah (CBP) dan cadangan stabilitas harga pangan (CSHP).
