• Kabar Pertanian

Kementan Gandeng Lapas Kelas III Sukamara Latih Warga Binaan Budidaya Tanaman Hortikultura

Agus Mughni Muttaqin | Selasa, 04/04/2023 14:05 WIB
Kementan Gandeng Lapas Kelas III Sukamara Latih Warga Binaan Budidaya Tanaman Hortikultura BPPSDMP Kementan bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Sukamara menggelar pelatihan budidaya tanaman hortikultura dan pupuk kompos untuk Warga Binaan di bidang pertanian.

JAKARTA - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Sukamara menggelar pelatihan budidaya tanaman hortikultura dan pupuk kompos untuk Warga Binaan di bidang pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Lapas bukanlah merupakan tempat orang-orang yang terbuang. sebab itu, warga binaan pemasyarakatan yang ada di lapak layak diberi kesempatan kedua untuk bisa kembali ke masyarakat.

"Bisa kita lihat bagaimana Ramadan di Lapas ini. Dalam penjara pun harus bersama-sama. Berbagi ilmu dengan semua yang ada di sini," ungkap Mentan Syahrul.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menyatakan guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, perlu dilakukan penyediaan SDM pertanian yang unggul.

"Saat ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia," tutur Dedi.

Bertempat di Aula Lapas Sukamara, Kegiatan pelatihan dibuka secara langsung oleh Kepala Lapas Kelas III Sukamara, Joko Prayitno didampingi Kepala Urusan Tata Usaha, Budi serta tenaga Pelatih dari Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Budiono.

Kegiatan Pelatihan yang dilaksanakan, diikuti oleh 20 Warga Binaan Lapas Sukamara. Adapun materi Pelatihan yang diberikan meliputi cara budidaya tanaman cabai, budidaya tanaman sayur daun, dan pembuatan pupuk kompos.

Joko mengatakan bahwa pelatihan ini diadakan dalam rangka meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Warga Binaan di bidang pertanian.

"Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada Warga Binaan untuk belajar dalam meningkatkan pengetahuan di bidang pertanian dan ilmu ini diharapkan dapat bermanfaat ketika mereka kembali ke lingkungan masyarakat," ucap Joko.

Selanjutnya, Joko berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan menyerap seluruh ilmu yang disampaikan oleh narasumber.

"Saya berharap pelatihan ini dapat di ikuti dengan serius dan manfaatkan ilmu yang didapat sebaik- baiknya untuk meraih kesuksesan kita bersama dalam program pembinaan kemandirian khususnya di bidang pertanian," tutupnya.

Kepala BBPP Binuang, Bambang Haryanto mengatakan pihaknya terus berkomitmen memberikan edukasi kepada asimilasi di Lapas Sukamara.

"BBPP Binuang bisa terlibat untuk memberikan pelatihan pertanian kepada para narapidana yg sudah dalam proses asimilasi, sehingga jika saatnya mereka kembali ke masyarakat , mereka telah mendapat bekal yang cukup untuk bertani. Mulai dari budidayanya, pengolahanya bahkan sampai ke pemasarannya," paparnya.

BBPP Binuang saat ini telah menjalin kerja sama yang dituangkan dalam kesepakatan bersama, trilateral, antara Lakara (Lapas Sukamara), Yayasan Inisatif Indonesia Biru Lestari (WAIBI), dan BBPP Binuang.

FOLLOW US