JAKARTA - Ribuan orang Israel keluar untuk mendukung rencana perombakan peradilan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Kamis. Mereka memblokir jalan raya di Tel Aviv setelah berbulan-bulan protes anti-pemerintah mengguncang negara itu.

"Bangsa menuntut reformasi hukum!" teriak beberapa demonstran, membawa bendera nasional biru-putih Israel.

Polisi mengatakan mereka menanggapi kelompok yang memblokir jalan bebas hambatan Ayalon, tempat penghentian hampir setiap minggu oleh pengunjuk rasa yang melihat rencana Netanyahu sebagai ancaman terhadap independensi peradilan.

Netanyahu, diadili atas tuduhan korupsi yang dia bantah, mengatakan reformasi diperlukan untuk menyeimbangkan cabang-cabang pemerintahan.

Diserang oleh pergolakan domestik dan ekspresi keprihatinan dan ketidaksetujuan di Washington, Netanyahu pada hari Senin menghentikan perombakan untuk memungkinkan negosiasi tentang kompromi antara koalisi agama-nasionalisnya dan partai-partai oposisi.