• News

Warga Spanyol yang Dievakuasii Akibat Kebakaran Hutan Terpaksa Tinggalkan Ternak

Yati Maulana | Minggu, 26/03/2023 15:03 WIB
Warga Spanyol yang Dievakuasii Akibat Kebakaran Hutan Terpaksa Tinggalkan Ternak Kebakaran hutan membakar sebagian daerah pedesaan di Monte Pino, Spanyol, 24 Maret 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Kebakaran besar pertama Spanyol tahun ini menghanguskan lebih dari 4.000 hektar (9.900 hektar) hutan dan memaksa 1.500 penduduk desa meninggalkan rumah mereka di wilayah Valencia.

Warga menceritakan melarikan diri dari rumah mereka dan meninggalkan hewan.

"Buruk, bagaimana perasaan saya? Kota Anda terbakar, hidup Anda terbakar, hewan kami ada di sana dan tidak ada yang bisa memberi tahu kami apa pun," kata Antonio Zarzoso, 24, yang harus meninggalkan desa Puebla de Arenoso, kepada Reuters .

Lebih dari 500 petugas pemadam kebakaran yang didukung oleh 20 pesawat dan helikopter bekerja untuk mengendalikan kobaran api di dekat desa Villanueva de Viver, kata layanan darurat pada Sabtu.

Namun, mereka berhasil menghentikan api menyebar ke daerah lain.

"Hutan di sekitarnya telah terbakar dan kami tidak tahu persis seperti apa daerah itu," kata Montse Boronat, dari Los Calpes, kepada Reuters.

Ximo Puig, presiden wilayah Valencia, mengatakan kepada wartawan bahwa kobaran api menjadi lebih "rakus" dengan suhu seperti musim panas sekitar 30 Celcius (86 Fahrenheit).

Las Provincias, sebuah surat kabar regional, melaporkan polisi yakin bahwa kobaran api mungkin dipicu oleh percikan api dari mesin yang digunakan untuk mengumpulkan semak belukar.

Seorang juru bicara Garda Sipil Spanyol mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

Musim dingin yang luar biasa kering di beberapa bagian Eropa selatan telah menimbulkan kekhawatiran akan terulangnya kebakaran hutan dahsyat tahun lalu.

Cuaca akan lebih kering dan lebih panas dari biasanya musim semi ini di sepanjang pantai Mediterania timur laut Spanyol, meningkatkan risiko kebakaran, kata badan meteorologi AEMET pekan lalu.

Tahun lalu sekitar 785.000 hektar hancur di Eropa lebih dari dua kali lipat rata-rata tahunan selama 16 tahun terakhir, menurut statistik Komisi Eropa (EC).

Di Spanyol, 493 kebakaran menghancurkan rekor 307.000 hektar lahan, menurut Sistem Informasi Kebakaran Hutan Komisi Eropa.

FOLLOW US