• News

Polisi Prancis Bentrok Lagi dengan Pengunjuk Rasa yang Menentang Pembuatan Waduk

Yati Maulana | Minggu, 26/03/2023 12:02 WIB
Polisi Prancis Bentrok Lagi dengan Pengunjuk Rasa yang Menentang Pembuatan Waduk Kendaraan gendarmerie terbakar selama demonstrasi di lokasi pembangunan infrastruktur irigasi di Prancis barat, 25 Maret 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Polisi di Prancis barat bentrok dengan pengunjuk rasa pada hari Sabtu yang menentang pembuatan waduk air besar untuk irigasi pertanian. Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di lokasi waduk yang direncanakan di distrik pedesaan Sainte-Soline, di mana protes serupa Oktober lalu mengakibatkan cedera.

Para penentang berbaris pada hari Sabtu menentang larangan pertemuan di distrik Sainte-Soline.

Emmanuelle Dubee, prefek wilayah sekitarnya, mengatakan sekitar seribu orang radikal diharapkan berada di antara para pengunjuk rasa yang diperkirakan berjumlah sedikitnya 6.000 orang.

Polisi menembakkan gas air mata untuk mengusir beberapa pengunjuk rasa yang melemparkan kembang api dan proyektil lainnya saat mereka melintasi lapangan untuk mendekati area konstruksi berpagar. Setidaknya dua kendaraan polisi terbakar, tayangan televisi menunjukkan.

Pemerintah telah mengerahkan lebih dari 3.000 polisi untuk demonstrasi tersebut, kata Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin.

Protes atas proyek irigasi terjadi setelah berminggu-minggu demonstrasi di Prancis menentang reformasi pensiun yang berubah menjadi kekerasan sejak pemerintah mendorong undang-undang tersebut tanpa pemungutan suara parlementer terakhir.

Kekeringan terparah Prancis dalam catatan musim panas lalu mempertajam perdebatan tentang sumber daya air di sektor pertanian terbesar Uni Eropa.

Pendukung mengatakan waduk buatan adalah cara untuk menggunakan air secara efisien saat dibutuhkan, sementara kritikus berpendapat bahwa waduk buatan terlalu besar dan mendukung pertanian besar.

FOLLOW US