• News

Aismoli Dukung Percepatan Realisasi Ekosistem Kendaraan Listrik

Yahya Sukamdani | Selasa, 21/03/2023 17:12 WIB
Aismoli Dukung Percepatan Realisasi Ekosistem Kendaraan Listrik Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi. Foto: globalnews

JAKARTA - Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) mengapresiasi dan siap mendukung langkah pemerintah dalam merealisasikan ekosistem kendaraan listrik melalui Peraturan Menteri Perindustrian Tahun 2023.

"Tentu kami di Aismoli akan menindaklanjuti program ini dengan sebaik mungkin dengan mendukung pelaksanaannya di lapangan," ujar Ketua Aismoli Budi Setiyadi di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Menurut dia, sesuai data dari Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, saat ini sebanyak delapan perusahaan dengan 13 model telah mencapai tingkat komponen lokal dalam negeri.

"Karenanya kami tidak ingin kehilangan momen untuk turut serta dalam program ini, kita patut memberikan apresiasi," ungkapnya.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemberian insentif kendaraan listrik ditujukan salah satunya agar masyarakat dapat membeli kendaraan listrik.

Luhut mengakui bahwa kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia masih cukup mahal bagi beberapa kalangan di Indonesia.

"Kami menyadari sepenuhnya bahwa harga KBLBB di Indonesia saat ini terbilang masih cukup mahal bagi sebagian masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah mengambil langkah lebih jauh dengan memberikan bantuan pemerintah dan juga insentif fiskal kepada masyarakat yang ingin membeli KBLBB," katanya dalam konfrensi pers Program Bantuan Pemerintah dan Insentif Fiskal untuk KBLBB di Kemenko Marves, Senin (20/3/2023).

Luhut mengatakan bahwa dengan adanya insentif fiskal ini, akan meningkatkan aksesibilitas KBLBB bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang belum mampu membeli KBLBB dengan harga penuh.

"Melalui kebijakan ini, masyarakat diharapkan dapat memperoleh KBLBB dengan harga yang lebih terjangkau dan mendorong percepatan adopsi KBLB," pungkasnya.

FOLLOW US