• Kabar Pertanian

Kementan Dongkrak Daya Saing Pertanian Melalui Pemanfaatan Alsintan

Asrul | Selasa, 21/03/2023 15:18 WIB
Kementan Dongkrak Daya Saing Pertanian Melalui Pemanfaatan Alsintan Pembukaan Pelatihan Teknis Mekanisasi dan Manajemen Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) bagi Kelompok Tani.

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menyatakan, teknologi dan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menguasai teknologi menjadi penentu peningkatan produktivitas dan daya saing pertanian Indonesia.

Teknologi di lingkup pertanian yakni alat dan mesin pertanian (Alsintan). Pemanfaatan Alsintan dapat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka.

"Produktivitas dan daya saing tentunya bisa ditingkatkan dengan pemanfaatkan teknologi, inovasi, jejaring, dan kerja sama yang kuat," tutur Mentan Syahrul.

Selain mampu mempercepat kegiatan pertanian seperti dalam pengolahan tanah, periode masa tanam hingga pascapanen, alsintan pun terbukti mampu dalam memberikan nilai tambah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi kunci pembangunan pertanian adalah meningkatnya produktivitas dan menurunnya cost produksi.

Produk pertanian Indonesia akan kalah bersaing di pasar global dengan komoditas yang sama dari negara lain atau impor jika harganya masih mahal. Oleh karena itu, pembangunan pertanian ke depan difokuskan pada peningkatan produktivitas sekaligus menekan ongkos produksi.

"Alat dan mesin pertanian sebagai solusi pembangunan pertanian kita," tutur Dedi dalam sambutannya pada Pembukaan Pelatihan Teknis Mekanisasi dan Manajemen Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) bagi Kelompok Tani.

Di samping itu, kerja sama kelompok tani pun harus ditingkatkan dalam memanfaatkan dan memelihara alsintan yang telah diperoleh. Alsintan yang diperoleh kelompok tani dapat dimanfaatkan juga sebagai peluang bisnis di perdesaan.

"Dengan terbentuknya manajemen UPJA yang baik, kelompok tani mampu meningkatkan kesejateraan bersama," ujar Dedi.

Terakhir, Kepala BPPSDMP berharap petani mengimplementasikan materi yang didapatkan selama mengikuti pelatihan dalam kelompok tani masing-masing.

FOLLOW US