JAKARTA - Lembaga Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) telah salurkan dana Rp235 miliar untuk 1,7 juta penerima sepanjang 2022.

"BMH telah melaksanakan berbagai macam program di berbagai sektor dakwah, pendidikan, ekonomi, sosial kemanusiaan," terang Ketua Pengurus Laznas BMH, Firman ZA 

Dari total 1,7 juta penerima tersebut, 442.607 di antaranya melalui program dakwah, 201.680 di sektor pendidikan, 11.124 penerima di bidang ekonomi, dan 52.393 untuk sosial kemanusiaan.

"Dalam menjalankan programnya, BMH bekerja sama dengan berbagai stakeholder, mulai dari pemerintah, swasta maupun masyarakat dalam rangka menciptakan perubahan pada masyarakat," imbuh dia.

Sementara itu Direktur Utama Laznas BMH, Supendi menargetkan pertumbuhan dana sebesar 12 persen atau Rp315 miliar pada tahun ini. Sementara core program BMH tetap di sektor dakwah dan pendidikan.

Dia menambahkan, kehadiran BMH sudah tersebar di 34 provinsi di Indonesia yang menyasar daerah 3T. Total, sudah terdapat 118 kantor pelayanan.

"Kami meyakini bahwasanya suksesnya sebuah Lembaga Amil Zakat bukan hanya diukur berapa banyak mustahik yang diantarkan untuk menjadi muzakki tapi kami meyakini bahwa salah satu kesuksesan Lembaga Amil Zakat ketika salah satunya adalah bisa mengantarkan mustahik untuk lebih dekat kepada Rabb-Nya," tutup Supendi.