• News

Korea Selatan Laporkan Pyongyang Tembakkan Dua Rudal Balistik Jarak Pendek Lagi

Yati Maulana | Selasa, 14/03/2023 11:05 WIB
Korea Selatan Laporkan Pyongyang Tembakkan Dua Rudal Balistik Jarak Pendek Lagi Bendera Korea Utara. (Foto: Korea Herald)

JAKARTA - Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek di lepas pantai timurnya pada hari Selasa, kata militer Korea Selatan. Penembakan ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian uji senjata saat Korea Selatan dan Amerika Serikat melakukan latihan militer gabungan terbesar mereka dalam beberapa tahun.

Rudal-rudal itu ditembakkan sekitar pukul 7:40 pagi (2240 GMT pada hari Senin) dari provinsi Hwanghae Selatan, dekat pantai barat negara itu, kata Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan.

Militer Korea Selatan dalam keadaan siaga tinggi dan mempertahankan postur kesiapan penuh di bawah koordinasi erat dengan Amerika Serikat, JCS menambahkan dalam sebuah pernyataan.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan Jepang sedang mengumpulkan informasi tentang rudal tersebut, dan mereka belum memastikan adanya kerusakan di dalam negeri terkait peluncuran tersebut.

Peluncuran itu dilakukan dua hari setelah Korea Utara menguji coba apa yang disebutnya dua rudal jelajah strategis dari kapal selam, dan kurang dari seminggu setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan militer untuk mengintensifkan latihan untuk mencegah dan menanggapi "perang sesungguhnya" jika diperlukan.

Pasukan Korea Selatan dan Amerika memulai latihan bersama selama 11 hari, yang dijuluki "Perisai Kebebasan 23", pada Senin, yang akan diadakan dalam skala yang tidak pernah terlihat sejak 2017 untuk melawan ancaman Korea Utara yang semakin meningkat.

Korea Utara telah lama marah pada latihan sekutu sebagai latihan untuk invasi.

Pada hari Minggu, media pemerintah Korea Utara KCNA melaporkan negara tersebut telah memutuskan untuk mengambil tindakan pencegahan perang "praktis penting", dengan mengatakan, "Provokasi perang AS dan Korea Selatan mencapai garis merah."

Korea Utara telah melakukan sejumlah uji coba rudal dan latihan dalam satu tahun terakhir dalam apa yang dikatakannya sebagai upaya untuk meningkatkan penangkal nuklirnya dan membuat lebih banyak senjata beroperasi penuh.

FOLLOW US