• Bisnis

BI Perkirakan Penjualan Eceran Meningkat di Februari 2023

Budi Wiryawan | Kamis, 09/03/2023 23:46 WIB
BI Perkirakan Penjualan Eceran Meningkat di Februari 2023 Bank Indonesia

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) perkirakan pada Februari 2023 ini, penjualan eceran meningkat yang tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Februari 2023 sebesar 205,2 atau tumbuh 2,6 persen (year on year/yoy).

Direktur Departemen Komunikasi BI Fadjar Majardi mengatakan kinerja penjualan eceran yang positif tersebut didorong oleh pertumbuhan kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta subkelompok sandang yang tercatat meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya.

Secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan menunjukkan perbaikan meski masih berada pada fase kontraksi sebesar 1,4 persen (month to month/mtm).

Perbaikan penjualan eceran terutama terjadi pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi, serta subkelompok sandang sejalan dengan strategi promosi yang dilakukan pedagang ritel sehingga mendorong permintaan masyarakat.

Pada Januari 2023, IPR tercatat sebesar 208,2 atau secara tahunan terkontraksi sebesar 0,6 persen (yoy). Kontraksi lebih dalam tertahan oleh pertumbuhan kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta subkelompok sandang yang tetap tumbuh positif.

Secara bulanan, penjualan eceran juga mencatat kontraksi sebesar 4,4 persen (mtm) sejalan dengan normalisasi permintaan masyarakat pasca-Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Hampir seluruh kelompok terindikasi mengalami kontraksi, kecuali kelompok suku cadang dan aksesori, serta bahan bakar kendaraan bermotor yang tetap tumbuh positif.

Dari sisi harga, responden memperkirakan tekanan inflasi pada April 2023 akan meningkat, sementara Juli 2023 akan menurun.

Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) April 2023 tercatat sebesar 145,1, meningkat dibandingkan dengan indeks pada Maret 2023 sebesar 139,1, didorong oleh kenaikan harga selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023.

Sementara itu, IEH Juli 2023 tercatat 133,5, menurun dibandingkan dengan indeks pada Juni 2023 sebesar 138,3.

FOLLOW US