• News

Bawa Berlian dari Saudi, Mantan Presiden Brasil Bantah Bertindak Ilegal

Yati Maulana | Minggu, 05/03/2023 13:01 WIB
Bawa Berlian dari Saudi, Mantan Presiden Brasil Bantah Bertindak Ilegal Mantan Presiden Brasil Jail Bolsonaro. Foto: Reuters

JAKARTA - Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro pada hari Sabtu membantah melakukan "tindakan ilegal" setelah media lokal melaporkan dia mencoba membawa perhiasan negaranya yang diduga diberikan oleh pemerintah Saudi kepadanya dan istrinya, menurut CNN Brasil.

"Saya dituduh memberikan hadiah yang tidak saya minta atau terima," CNN mengutip mantan pemimpin sayap kanan itu dalam sebuah wawancara. "Tidak ada ilegalitas di pihak saya. Saya tidak pernah melakukan tindakan ilegal."

Pernyataannya muncul ketika surat kabar O Estado de S. Paulo pada hari Jumat melaporkan Bolsonaro secara ilegal mencoba membawa ke Brasil satu set perhiasan yang terdiri dari kalung berlian, cincin, jam tangan, dan anting-anting yang diberikan kepadanya dan mantan ibu negara Michelle oleh pemerintah Saudi.

Kedutaan Saudi di Brasil tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Menurut harian itu, perhiasan senilai 3 juta euro ($ 3,19 juta) itu ditemukan oleh agen bea cukai di tas punggung seorang ajudan Menteri Pertambangan dan Energi Bento Albuquerque saat kembali dari perjalanan resmi ke Timur Tengah pada Oktober 2021.

Agen di bandara Guarulhos di Sao Paulo menyita perhiasan itu karena orang-orang harus menyatakan barang apa pun yang bernilai lebih dari $1.000 ketika mereka memasuki Brasil, kata surat kabar itu, menambahkan bahwa pemerintahan Bolsonaro gagal mencoba memulihkan perhiasan itu berkali-kali melalui pejabat pemerintah.

Bolsonaro berada di Amerika Serikat, setelah terbang ke Florida pada akhir Desember 48 jam sebelum lawan dan penggantinya Luiz Inacio Lula da Silva dilantik. Bolsonaro dijadwalkan menghadiri pertemuan konservatif CPAC di Washington pada Sabtu malam.

Dia diperkirakan akan bertemu dengan mantan Presiden AS Donald Trump, idola politiknya, di acara tersebut.

FOLLOW US