LISABON - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Lisabon kembali berpartisipasi dalam pameran pariwisata terbesar di Portugal, yaitu Bolsa de Turismo de Lisboa (BTL) 2023.

Partisipasi Indonesia di BTL sudah berjalan sejak lebih dari 20 tahun yang lalu dan berhasil mendorong aliran wisatawan dari Portugal untuk berkunjung ke Indonesia. Sejak tahun 2014 hingga masa pre-pandemi Covid-19, tren pengunjung dari Portugal ke Indonesia terus meningkat hingga melebihi 35.000 orang di tahun 2019.

Tujuan utama promosi pariwisata yang dilakukan adalah untuk menjual Top-10 destinasi favorit Indonesia melalui pendekatan yang berorientasi pada minat masyarakat Portugal. Narasi dikemas dalam tiga kategori utama, yaitu wisata kebudayaan (seperti Yogyakarta dan Bali), wisata pantai dan resort (seperti Pulau Bintan, Labuan Bajo, dan Mandalika - Lombok), dan wisata alam (seperti Gunung Bromo dan Danau Toba).

Presiden Portugal, Marcelo Rebelo de Sousa, hadir untuk membuka BTL 2023 secara resmi.

"Saya yakin pasar pariwisata akan semakin meningkat di tahun 2023 ini dan akan segera kembali bahkan melebihi capaian-capaian di masa sebelum pandemi sehingga mendorong perekonomian di Portugal," kata Marcelo dalam sambutannya.

Menjelang sore hari, Presiden Portugal menyempatkan mengunjungi stan Indonesia yang berlokasi di Paviliun 4, dan disambut oleh Duta Besar LBBP RI untuk Portugal, Rudy Alfonso. Kesempatan ini tidak disia-siakan Dubes Rudy untuk mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata favorit warga Portugal kepada Presiden Marcelo.

Duta Besar LBBP RI untuk Portugal, Rudy Alfonso, gembira karena wisatawan mancanegara asal Portugal mulai berdatangan ke Indonesia pasca pandemi Covid-19.

"Banyak warga Portugal yang berkunjung ke Indonesia, khususnya Bali untuk berselancar. Di tahun 2022 kemarin, jumlah turis Portugal langsung meningkat seiring dengan semakin longgarnya restriksi perbatasan dan protokol kesehatan, dan kali ini akan kita genjot lagi untuk mendukung pemulihan pariwisata Indonesia," ujar Dubes Rudy Alfonso.

Ricardo Freixinho, Manajer Produk Solferias, salah satu operatur tur di Portugal, mengunjungi stan Indonesia dan ingin menjalin kemitraan dengan operatur tur dari Indonesia. Ia menyebutkan permintaan paket wisata ke Indonesia digemari oleh pasar Portugal. Namun, sayang rute penerbangan dari Portugal ke Indonesia masih agak terbatas, dikarenakan baru pulih dari pandemi sementara permintaan yang ada tetap tinggi.

Pada kesempatan ini, Solferias tertarik membuat paket wisata ke destinasi-destinasi populer lainnya. Selama ini, paket yang mereka miliki masih terbatas pada Pulau Bali dan Lombok, sementara ia meyakini bahwa masih banyak tujuan wisata lain yang indah dan sangat menarik untuk dikunjungi.

Pada pameran kali ini, untuk pertama kalinya KBRI Lisabon mengundang mitra dari Bintan Resorts Cakrawala untuk hadir dan mempromosikan destinasi wisata di Provinsi Kepulauan Riau. Pulau Bintan terkenal akan pantainya yang indah, hamparan pasir putih, dan air laut yang jernih sebening kristal.

Wisatawan juga dapat menikmati beragam atraksi seperti snorkeling, scuba diving, jet ski, kayaking, dan banana boat. Untuk memeriahkan stan Indonesia, perwakilan Bintan mengenakan pakaian adat khas tradisional melayu yang menarik perhatian pengunjung untuk berfoto bersama.

Masyarakat Portugal memiliki animo yang besar terhadap wisata bahari dan kemewahan resort. Oleh sebab itu, Pulau Bintan merupakan destinasi yang sangat cocok untuk dijelajahi. Selain banyaknya pilihan aktivitas rekreasi, kuliner, dan kebudayaan, Bintan memiliki akses masuk yang cukup mudah dari Singapura dan Malaysia. Hal ini berpeluang untuk membentuk sebuah perjalanan wisata yang menggabungkan paket wisata Bintan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

General Manajer dari Grup Bintan Resort Cakrawala, Abdul Wahab, menjelaskan bahwa minat wisatawan ke Bintan, baik dalam negeri maupun mancanegara, sedang meningkat tajam di tahun 2022. “Ini merupakan kesempatan bagi kami untuk memperluas pasar hingga ke negara-negara Eropa, khususnya pasar Portugal,” ungkapnya dengan optimis.

Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Lisabon, Rieza Maulana juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya KBRI Lisabon agar Indonesia terus hadir dan eksis di pameran pariwisata terbesar di Portugal, baik di mata kalangan profesional pariwisata maupun publik.

“Promosi di BTL 2023 tidak hanya ditujukan semata bagi warga Portugal saja, karena pengunjung yang hadir juga banyak dari negara tetangga di Eropa maupun dari Amerika Latin,” sebutnya.

Untuk semakin mengenalkan rumpun kebudayaan melayu, Indonesia akan menampilkan tarian yang dipersembahkan kepada para pengunjung BTL yaitu Tari Zapin, kreasi oleh Kelompok Penari Citraloka binaan KBRI Lisabon. Tarian Tradisional Zapin berkembang di daerah berbudaya melayu, seperti Riau, Kepulauan Riau, dan beberapa provinsi di Kalimantan. Tari Zapin yang ditampilkan kali ini menggunakan musik dari Riau Rhythm dengan penata musik Rino Dezapaty.

Pelaksanaan kegiatan BTL 2023 berlangsung di gedung expo Feira Internacional de Lisboa (FIL) Lisabon, mulai dari tanggal 1 sampai 5 Maret 2023. BTL merupakan pameran pariwisata tahunan terbesar di Portugal yang diselenggarakan oleh Asosiasi Industri Portugal (AIP).

Stan Indonesia diperkirakan akan menerima kunjungan total lebih dari 1.000 orang dari gabungan kalangan publik dan profesional. Pada edisi terakhir BTL di tahun 2022, total jumlah pengunjung mencapai 45.369 orang dengan melibatkan partisipasi dari 1.314 exhibitor, serta 60 destinasi internasional.

Keikursertaan Indonesia dalam ajang ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan asing asal Portugal untuk berkunjung ke Indonesia. Selain itu, promosi ini dipercaya dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional Indonesia, terutama untuk meningkatkan kontribusi sektor pariwisata sebagai salah satu sektor andalan utama.