• Bisnis

Pengendara ke Jasa Marga :Jangan Ada Lubang di Antara Kita

Pamudji Slamet | Kamis, 02/03/2023 10:45 WIB
Pengendara ke Jasa Marga :Jangan Ada Lubang di Antara Kita Gedung Jasa Marga

JAKARTA - Pemberitaan seputar lubang di jalan tol menyeruak pada penghujung Februari 2023. Di satu sisi pengendara atau pengguna mengeluh, di sisi lain pengelola jalan tol plat merah PT Jasa Marga (Persero) Tbk merespons dengan permintaan maaf dan penanganan dalam waktu cepat.

Salah satu keluhan dilontarkan oleh penceramah, Ustadz Yusuf Mansyur.

"Di tol, lobangnya dahsyat. Ban mobil ampe robek, dan di sepanjang jalan, terlihat mobil-mobil ngalamin serupa. Alhamdulillah. Insyaallah bisa segera diatasi oleh pemerintah terkait sebelum makin banyak korban. Sekitar Km 65 arah Bandung," tulis Ustaz Yusuf Mansur di Instagram pribadinya, Minggu, 26 Februari 2023. Postingan ini semakin menjadi sorotan publik saat diberitakan oleh media.

Ban mobil yang dimaksud adalah ban mobil travel yang dinaiki oleh Ustaz Yusuf Mansur. Masih dalam postingan yang sama, disebutkan bahwa ban robek saat melintas di sekitar Km 65 jalan Tol Jakarta-Cikampek, arah Bandung.

"Mobil ban pecah di sekitar KM 65 arah Bandung ya. Alhamdulillah. Dan ada berapa mobil tadi? tadi aja ada 5 ya. Selain mobil sedan, ada di beberapa spot. Bukan hanya Km 65 itu," kata dia.

Dalam postingan, Ustadz Yusuf Mansyur juga sempat menyampaikan kecemasannya akibat hantaman lubang di jalan tol.

"Lobang dua kali kena, dan gelembung kena sekali. Saya ngeri ngebayangin mobil-mobil lain. Kasihan," kata dia.

Membahayakan

Setahun lalu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menyampaikan pengalamannya terkait lubang di jalan tol. Kala itu, tepatnya pada Selasa, 25 Januari 2022, saat melintas di area exit tol Brebes atau Brexit. Orang nomor satu di Jateng itu menepi, lalu menghentikan laju kendaraannya ketika mendapatkan beberapa pekerja sedang melakukan penambalan lubang.

Dikutip dari laman resmi Pemprov Jawa Tengah, Ganjar menyaksikan dari dekat proses penambalan yang dilakukan pekerja. Dijelaskan, bahwa mereka melakukan penambalan di KM 268, dari area Brexit menuju ruas tol Pejagan, Jawa Tengah. Pekerja juga menjelaskan, bahwa jumlah lubang di jalan tol semakin banyak ketika memasuki musim hujan. Di sisi lain, gegara hujan pula mereka sulit melakukan penambalan.

Masih dikutip dari laman yang sama, Ganjar mengaku menerima banyak aduan dari masyarakat tentang lubang di jalan tol.

“Hampir setiap hari saya menerima laporan lubang di jalan tol dari masyarakat. Kalau ini tidak kita atasi, ya membahayakan,” kata dia.

“Kita masuk jalan tol kan bayar. Logikanya, karena kita bayar, harus mendapat pelayanan yang bagus,” ujar Ganjar menegaskan.

Lubang Besar

Kembali ke tahun 2023. Keluhan tentang lubang di jalan tol kali ini datang dari seorang pengendara bernama Ali. Keluhan yang mengemuka di media massa pada Minggu, 26 Februari 2023 tersebut membeberkan pengalaman pahit Ali saat melintas di ruas tol Jakarta - Cikampek, yang ditempuh dari Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Gerbang Tol Karawang Timur, pada Sabtu, 25 Februari 2023, malam.

Di sepanjang jalan tol, kata Ali, jarak pandangnya mendapatkan sejumlah titik lubang.Yang membuatnya kaget setengah mati adalah ketika laju kendaraan bergerak menuju tikungan ke arah Gerbang Tol Karawang Timur. Tepat di lajur dua, ujar dia, kendaraan terjebak lubang besar.

"Ban depan mobil saya, dua-duanya benjol, kena lubang di jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata Ali.

"Suara ban yang terjebak lubang sangat kencang," lanjut dia.

Permohonan Maaf

Pengelola jalan tol plat merah, PT Jasa Marga (Persero) Tbk merespons cepat keresahan pengendara akan lubang di jalan tol. Respons pertama adalah permintaan maaf, yang diharapkan sedikit meredakan kegundahgulanaan mereka.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan terhadap kondisi perkerasan jalan tol khususnya di Ruas Jakarta-Cikampek, " kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana.

Tak berhenti di kata maaf, Jasa Marga melalui PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek, serta PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan tol, melakukan tindakan awal. Yakni patching atau penambalan sementara.

Lisye mengatakan, pihaknya menyiagakan tim patching yang bertugas melakukan screening dan penambalan sementara di titik-titik berlubang. Tim yang siaga 24 jam ini, lanjut Lisye, bekerja untuk mengatasi situasi darurat.

"Tentunya, perbaikan ini bersifat sementara dengan tetap memperhatikan faktor kondisi cuaca di lapangan, " jelas Lisye.

Tak hanya patching, Jasa Marga juga memprioritaskan upaya pemeliharaan. Upaya ini, menurut Lisye, direalisasikan melaluin program rekonstruksi perkerasan, yang berorientasi kepada peningkata keselamatan dan keamanan pengendara atau pengguna jalan tol.

“Sepanjang tahun 2023, PT JTT telah merencanakan program pemeliharaan di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta," ujar Lisye.

Baik lah, pengendara atau pengguna telah menyampaikan impresi dan ekspresinya tentang lubang di jalan tol. Paling tidak, mereka tidak terjebak dalam fenomena suara diam atau silent sound terkait keselamatan dan kenyamanan berkendara. Di sisi lain, PT Jasa Marga (Persero) selaku operator jalan tol juga sudah menunjukkan respons cepat atas hal tersebut. Ke depan, semoga tidak ada lagi lubang antara pengguna dengan Jasa Marga.

 

 

 

 

FOLLOW US