• News

Plt Bupati Bogor Minta Maaf Usai Khilaf Sumpah Injak Al-Quran

Ariyan Rastya | Selasa, 28/02/2023 18:42 WIB
Plt Bupati Bogor Minta Maaf Usai Khilaf Sumpah Injak Al-Quran Iwan Setiawan Plt Bupati Kabupaten Bogor. Foto: merdeka.com

JAKARTA – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan meminta maaf usai pernyataannya dikecam oleh para ulama terkait dirinya yang siap bersumpah bahkan berani menginjak Al-Quran.

 

Pasalnya, Iwan tidak secara sengaja mengatakan hal itu. Ia saat itu hanya menanggapi pertanyaan dari sejumlah wartawan yang menanyakan soal isu jual-beli jabatan.

 

Plt Bupati Bogor menegaskan tak sedikitpun ada nniat untuk merendahan Al-Quran,” ujar Dean selaku Ketua Tim Branding Iwan Setiawan kepada katakini.com, Selasa (28/2).

 

Dean pun mengatakan bahwa Iwan saat ini telah meminta maaf dan mengklarifikasi ucapannya dihadapan para ulama, kyai, dan tokoh agama di Pondok Pesantren Nurul Huda, Cisarua, Kabupaten Bogor pada hari Minggu (26/2).

 

“Iwan Setiawan menceritakan, saat itu, selepas mengikuti peringatan Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) dan Konferensi MWC NU Cigombong, ia menghadiri rapat koordinasi dengan seluruh kepala puskesmas se-Kabupaten Bogor di Lido Cigombong, Selasa 21 Februari 2023,” tambah Dean.

 

Selepas acara, ia melayani wawancara langsung atau doorstop dengan waktu yang sangat cukup. Namun saat sudah dalam kendaraan dan akan meninggalkan lokasi, ada salah satu wartawan yang mengejarnya sambil mendesak menanyakan soal isu jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Bogor. 

Spontan medengar pertanyaan tersebut Iwan langsung bersumpah bahwa tidak ada jual beli jabatan dalam proses rotasi mutasi di lingkungan Pemkab Bogor.

 

“Sebagai muslim, karena imam saya Alquran, saya menjunjung betapa tingginya Alquran, saya sampai sumpah demi Allah, demi Rasulullah, demi Alquran. Tapi memang ada kalimat yang saya khilaf karena di luar jangkauan, itu posisinya ada lima kegiatan hari itu dan itu di kegiatan terakhir. Jadi dalam kondisi capek dan tiba-tiba diberi pertanyaan seperti itu, ada kalimat yang khilaf,” ungkap Dean saat menceritakan kembali ucapan Iwan Setiawan.

 

Maka dari itu, Iwan meminta maaf terkait pernyataannya tersebut yang sempat memicu polemik umat Islam di Indonesia terutama warga Kabupaten Bogor. Ia pun menegaskan bahwa tidak ada sedikitpun niat untuk merendahkan Al-Quran.

 

“Mohon maaf kalimat itu yang keluar, itu untuk menegaskan. Manusia itu tempatnya khilaf, kepada seluruh umat muslim saya mohon maaf jika merasa terganggu. Saya lahir di lingkungan ponpes, saya besar di Ponpes Nurul Haq Cisarua, masih satu keluarga. Saya banyak belajar di sana dan diajarkan bagaimana memuliakan Alquran. Jadi tidak ada sedikit pun niat ke arah sana,” pungkasnya.

FOLLOW US