• Ototekno

Google Uji Coba Pemblokiran Konten Berita terhadap Beberapa Warga Kanada

Yati Maulana | Kamis, 23/02/2023 19:05 WIB
Google Uji Coba Pemblokiran Konten Berita terhadap Beberapa Warga Kanada Logo Google terlihat di Google Store Chelsea di New York City, AS, 20 Januari 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Alphabet Inc (GOOGL.O) Google meluncurkan tes yang memblokir akses ke konten berita untuk beberapa pengguna di Kanada. Perusahaan mengkonfirmasi hal itu pada hari Rabu, dalam apa yang dikatakan sebagai uji coba tanggapan potensial terhadap tagihan berita online pemerintah.

"Undang-Undang Berita Online," atau RUU House of Commons C-18, diperkenalkan pada bulan April oleh pemerintah Liberal Justin Trudeau, menetapkan aturan untuk memaksa platform seperti Facebook Meta (META.O) dan Google untuk menegosiasikan kesepakatan komersial dan membayar penerbit berita untuk konten mereka.

"Kami secara singkat menguji tanggapan produk potensial terhadap Bill C-18 yang berdampak pada persentase yang sangat kecil dari pengguna Kanada. Kami menjalankan ribuan pengujian setiap tahun untuk menilai setiap potensi perubahan pada Pencarian," kata juru bicara Google dalam pernyataan email kepada Reuters.

Raksasa teknologi itu mengonfirmasi bahwa tes terbatas waktu, yang berdampak pada pengambilan sampel acak kurang dari 4% pengguna di Kanada, "membatasi visibilitas berita Kanada dan internasional ke berbagai tingkat."

Seorang juru bicara Menteri Warisan Kanada Pablo Rodriguez mengatakan Kanada tidak akan terintimidasi dan menyebutnya mengecewakan bahwa Google meminjam dari buku pedoman Meta.

"Orang Kanada perlu memiliki akses ke berita berkualitas dan berbasis fakta di tingkat lokal dan nasional, dan itulah sebabnya kami memperkenalkan Undang-Undang Berita Online. Raksasa teknologi harus lebih transparan dan akuntabel kepada orang Kanada," kata juru bicara itu.

Tahun lalu, Facebook memperingatkan kemungkinan memblokir berbagi konten berita di platformnya di Kanada karena kekhawatiran tentang undang-undang yang akan memaksa platform digital untuk membayar penerbit berita.

Undang-undang serupa di Australia, yang mulai berlaku pada Maret 2021 setelah pembicaraan dengan perusahaan teknologi besar menyebabkan penghentian sementara feed berita Facebook di negara tersebut, sebagian besar berhasil, menurut laporan pemerintah.

Industri media berita Kanada telah menekan Facebook dan meminta pemerintah untuk lebih banyak mengatur perusahaan teknologi, untuk memungkinkan industri tersebut menutup kerugian finansial yang telah dideritanya selama bertahun-tahun ketika Facebook dan Google terus mendapatkan pangsa pasar iklan yang lebih besar.

Lebih dari 450 outlet berita di Kanada telah ditutup sejak 2008, termasuk 64 penutupan dalam dua tahun terakhir.

FOLLOW US