• Hiburan

Solidaritas Pengungsi, Cate Blanchett, Gugu Mbatha-Raw, dan Yusra Mardini Kenakan Pita Biru di BAFTA

Tri Umardini | Senin, 20/02/2023 15:30 WIB
Solidaritas Pengungsi, Cate Blanchett, Gugu Mbatha-Raw, dan Yusra Mardini Kenakan Pita Biru di BAFTA Solidaritas Pengungsi, Cate Blanchett, Gugu Mbatha-Raw, dan Yusra Mardini Kenakan Pita Biru di BAFTA 2023. (FOTO: UNHCR)

JAKARTA - Cate Blanchett, Gugu Mbatha-Raw, dan Yusra Mardini mengenakan pita biru di acara BAFTA 2023. Simbol ini sebagai bentuk Solidaritas untuk Pengungsi.

Cate Blanchett, Gugu Mbatha-Raw, mantan perenang Olimpiade Yusra Mardini dan lainnya mengenakan pita simbolis untuk acara penghargaan hari Minggu (19/2/2023).

Cate Blanchett termasuk di antara sekelompok bintang dan Duta Niat Baik (Goodwill Ambassadors) PBB yang membuat pernyataan di Penghargaan BAFTA 2023.

Pada hari Sabtu (18/2/2023), Badan Pengungsi PBB mengumumkan bahwa Duta Niat Baik mereka yaitu Cate Blanchett, aktris Inggris Gugu Mbatha-Raw, dan mantan perenang Olimpiade Yusra Mardini dan lebih banyak lagi akan mengenakan pita biru pada upacara BAFTA 2023 "sebagai solidaritas dan dukungan bagi para pengungsi dan orang-orang terlantar di sekitar Dunia."

"Seniman telah diundang untuk memakai pita #WithRefugees sebagai lambang kasih sayang dan solidaritas bagi mereka yang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena perang, konflik dan penganiayaan," bunyi pernyataan dari UN High Commissioner for Refugees (UNHCR) PBB.

Saat ini ada lebih dari 103 juta orang yang terpaksa mengungsi di seluruh dunia.

Pernyataan organisasi tersebut merujuk pada konflik yang sedang berlangsung di Suriah dan gempa bumi baru-baru ini di Turki dan Suriah, yang menyebabkan 35.000 orang tewas, menurut NBC News.

"Pita ini adalah simbol solidaritas kami kepada semua orang yang terpaksa mengungsi, siapa pun mereka dan dari mana pun mereka berasal," jelas Mbatha-Raw (39).

"Sungguh luar biasa melihat begitu banyak seniman mengenakan pita biru malam ini sebagai solidaritas dengan para pengungsi dan orang-orang terlantar di seluruh dunia," tambah Yusra Mardini (24), warga Suriah.

"Orang-orang saya - dan banyak lainnya - terluka. Mereka membutuhkan dukungan kita. Kita semua membutuhkan kedamaian."

Organisasi tersebut juga mereferensikan film-film yang dinominasikan The Swimmers, Bad Axe dan Marcel the Shell with Shoes On dalam pernyataannya, mencatat bahwa "tema manusia tentang perpindahan, perpisahan, dan kehilangan hadir di banyak film yang dinominasikan pada musim penghargaan ini."

Cate Blanchett (53) menambahkan pujiannya pada karya-karya ini, dengan menyatakan: "Yang saya sukai dari film adalah caranya menarik kita ke dalam tema manusia yang menarik untuk mengungkap jaringan ikat yang mengikat kita semua."

"Setiap kali saya bertemu pengungsi - di tempat-tempat seperti Lebanon, Yordania atau Bangladesh, di sini di Inggris, atau di kampung halaman di Australia - yang mengejutkan saya bukanlah "keberbedaan" mereka tetapi berapa banyak kesamaan yang kita bagikan," dia ditambahkan.

Cate Blanchett siap untuk penghargaan Aktris Terbaik untuk penampilannya di Tár pada upacara mendatang di London.

UNHCR menamai pemenang Oscar dua kali itu sebagai Goodwill Ambassador pada tahun 2016.

"Saya sangat bangga mengambil peran ini," kata aktris itu pada saat itu, berdasarkan biografi di situs web agensi tersebut. Tidak pernah ada waktu yang lebih penting untuk berdiri bersama para pengungsi dan menunjukkan solidaritas."

Kolaborasi lain yang telah diikuti oleh Cate Blanchett dengan agensi tersebut termasuk serial film yang mengeksplorasi "tema ketahanan manusia, harapan dan rumah" selama pandemi COVID pada tahun 2020, demikian bunyi situs web Badan Pengungsi PBB.

Dimulai dengan Penghargaan BAFTA 2023 pada 19 Februari, "pemakaian pita biru #WithRefugees di karpet merah mengirimkan pesan visual yang kuat bahwa setiap orang berhak mencari keselamatan, siapa pun, di mana pun, kapan pun," demikian pernyataan dari UNCHR.

BAFTA 2023 ditayangkan pada Minggu pukul 19.00 waktu setempat dari London di BBC One. (*)

FOLLOW US