• News

Jaringan Maskapai SAS Diserang Peretas, Pelanggan Dilarang Gunakan Aplikasi

Yati Maulana | Rabu, 15/02/2023 14:02 WIB
Jaringan Maskapai SAS Diserang Peretas, Pelanggan Dilarang Gunakan Aplikasi Pesawat Scandinavian Airlines yang parkir di landasan Bandara Kopenhagen Kastrup di Kopenhagen, Denmark, 3 Juli 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Maskapai Skandinavia SAS (SAS.ST) mengatakan mereka terkena serangan dunia maya Selasa malam dan mendesak pelanggan untuk tidak menggunakan aplikasinya tetapi kemudian mengatakan telah memperbaiki masalahnya.

Laporan berita mengatakan peretasan itu melumpuhkan situs web operator dan membocorkan informasi pelanggan dari aplikasinya.

Karin Nyman, kepala pers di SAS, mengatakan kepada Reuters pada pukul 2035 GMT bahwa perusahaan sedang bekerja untuk memperbaiki serangan pada aplikasi dan situs webnya.

"Kami tidak dapat mengatakan lebih banyak saat ini karena kami sedang dalam serangan sekarang," katanya, menambahkan bahwa aplikasi tersebut pada saat itu berfungsi dengan baik.

Sebelumnya, dia mengatakan kepada kantor berita nasional TT bahwa ada risiko mendapatkan informasi yang salah dengan masuk ke aplikasi dan mendesak pelanggan untuk tidak menggunakannya.

Seluruh situs web mati untuk sementara waktu pada hari Selasa.

Menurut TT, pelanggan yang mencoba masuk ke aplikasi SAS masuk ke akun yang salah dan memiliki akses ke detail pribadi orang lain. Surat kabar Norwegia Verdens Gang melaporkan bahwa hal ini juga terjadi pada pelanggan Norwegia.

Berbagai perusahaan dan organisasi Swedia baru-baru ini diduga terkena serangan dunia maya.

Sebelumnya pada hari Selasa, penyiar televisi publik nasional Swedia, SVT untuk sementara mati. Penyiar itu menulis di situs webnya bahwa sebuah kelompok yang disebut "Sudan Anonim" telah mengambil pujian atas serangan itu, memposting di Telegram bahwa media Swedia akan diserang sebagai akibat dari pembakaran Alquran di Swedia.

FOLLOW US