• News

DPR AS Berencana Mengakhiri Mandat Vaksin COVID Turis Asing

Yati Maulana | Senin, 06/02/2023 12:02 WIB
DPR AS Berencana Mengakhiri Mandat Vaksin COVID Turis Asing Sebuah jet Delta Airlines mendarat di depan Empire State Building di Bandara Laguardia, New York, AS, 11 Januari 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - DPR AS berencana untuk memberikan suara minggu depan pada RUU yang akan mengakhiri persyaratan bahwa sebagian besar pelancong udara asing divaksinasi terhadap COVID-19, kata Pemimpin Mayoritas Steve Scalise pada hari Jumat.

Pemerintahan Biden pada bulan Juni mencabut persyaratannya bahwa orang yang tiba di negara itu melalui udara harus dites negatif COVID-19 tetapi belum mencabut persyaratan vaksinasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Saat ini, pengunjung dewasa ke Amerika Serikat yang bukan warga negara atau penduduk tetap harus menunjukkan bukti vaksinasi sebelum naik ke pesawat, dengan beberapa pengecualian.

Perwakilan Republik Thomas Massie memperkenalkan langkah untuk membatalkan persyaratan vaksin. "Mandat CDC yang tidak ilmiah memisahkan terlalu banyak orang dari keluarga mereka dan telah melakukannya terlalu lama. Itu harus diakhiri," katanya di Twitter.

CDC mengatakan vaksin terus menjadi alat kesehatan masyarakat yang paling penting untuk memerangi COVID-19 dan merekomendasikan semua pelancong untuk divaksinasi. CDC tidak segera berkomentar pada hari Jumat.

Asosiasi Perjalanan AS mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya "telah lama mendukung penghapusan persyaratan ini dan tidak melihat alasan untuk menunggu hingga berakhirnya darurat kesehatan masyarakat pada bulan Mei - terutama karena calon pengunjung merencanakan perjalanan musim semi dan musim panas."

Kelompok itu mengatakan Amerika Serikat "adalah satu-satunya negara yang masih memiliki persyaratan untuk pengunjung internasional ketika tidak ada lagi pembenaran kesehatan masyarakat."

Persyaratan masker di pesawat dilonggarkan tahun lalu setelah hakim menyatakan itu melanggar hukum.

Tetapi pada bulan Desember, Amerika Serikat memberlakukan persyaratan tes COVID-19 negatif wajib pada sebagian besar pelancong dari China karena infeksi COVID meroket di sana.

FOLLOW US