JAKARTA - Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed bertemu dengan para pemimpin senior pasukan wilayah Tigray pada hari Jumat untuk pertama kalinya sejak mereka menandatangani perjanjian damai dengan pemerintah nasional yang mengakhiri perang selama dua tahun, kata penyiar yang dikelola pemerintah.

"PM Abiy dan pejabat lainnya bertemu hari ini dan mengadakan diskusi dengan delegasi TPLF mengenai kemajuan proses perdamaian," kata Perusahaan Penyiaran Ethiopia di akun Twitter-nya.

"Akibatnya, PM Abiy mengeluarkan keputusan tentang peningkatan penerbangan, perbankan, dan masalah lain yang akan meningkatkan kepercayaan dan memudahkan kehidupan warga sipil."

Pemerintah Addis Ababa dan pasukan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) menandatangani perjanjian pada November untuk menghentikan permusuhan secara permanen, mengakhiri pertempuran yang menewaskan puluhan ribu orang dan membuat jutaan orang mengungsi.

Pertemuan hari Jumat adalah yang pertama bagi Abiy dengan para administrator senior di wilayah Tigray utara sejak pertempuran pecah.

Perang itu berakar pada teritorial lama dan keluhan lain antara elit politik Tigray dan wilayah lain, yang dibangun selama beberapa dekade kekacauan, perubahan rezim yang kejam, dan pemerintahan otoriter yang lama.