• News

Parlemen Kanada Dukung Pemukiman Kembali 10.000 Muslim Uyghur China

Yati Maulana | Kamis, 02/02/2023 15:30 WIB
Parlemen Kanada Dukung Pemukiman Kembali 10.000 Muslim Uyghur China Menteri Imigrasi, Pengungsi, dan Kewarganegaraan Kanada Sean Fraser menghadiri konferensi pers di Ottawa, Ontario, Kanada 6 April 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Parlemen Kanada pada hari Rabu dengan suara bulat menyetujui proposal yang tidak mengikat untuk pemukiman kembali 10.000 pengungsi Muslim Uyghur dari wilayah Xinjiang China ke Kanada selama dua tahun.

House of Commons memberikan suara 322-0 untuk RUU anggota parlemen Liberal Sameer Zuberi, yang juga meminta pemerintah untuk mengakui bahwa Uighur dan Muslim Turki lainnya yang melarikan diri ke negara ketiga menghadapi "tekanan dan intimidasi" oleh China untuk kembali.

Meskipun pengesahan RUU tersebut tidak memaksa pemerintah Perdana Menteri Justin Trudeau untuk mengikuti proposal tersebut, dukungan penuh kemungkinan akan menekan pemerintah minoritasnya untuk mengambil tindakan.

"Kanada akan selalu melakukan bagiannya dalam membantu mereka yang membutuhkan perlindungan," kata Menteri Imigrasi Sean Fraser dalam sebuah pernyataan. "Saya berkomitmen untuk bekerja dengan anggota semua pihak untuk memajukan langkah-langkah yang diuraikan dalam mosi yang diadopsi oleh House of Commons hari ini."

Kelompok-kelompok hak asasi menuduh China melakukan pelanggaran luas terhadap Uighur, minoritas etnis Muslim yang berjumlah sekitar 10 juta di wilayah barat Xinjiang, termasuk penggunaan kerja paksa secara massal di kamp-kamp interniran. Beijing dengan keras menyangkal adanya pelanggaran.

Pada tahun 2021, Kanada menjadi salah satu negara pertama yang melabeli perlakuan China terhadap genosida Uighur. Kanada juga termasuk di antara negara-negara yang gagal mengadakan debat di PBB tahun lalu tentang dugaan pelanggaran hak asasi manusia oleh China terhadap Muslim di Xinjiang.

Kedutaan China di Ottawa tidak segera memberikan komentar.

FOLLOW US