• Sport

Komisaris PT Arema, Tatang: Saat Ini Pihaknya Mempertimbangkan untuk Bubarkan Klub Arema FC

Asrul | Rabu, 01/02/2023 03:05 WIB
Komisaris PT Arema, Tatang: Saat Ini Pihaknya Mempertimbangkan untuk Bubarkan Klub Arema FC Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), Tatang Dwi Arifianto (foto: TIMES Indonesia)

Jakarta - Klub Arema FC dikabarkan terancam bubar usai diberikan beberapa sanksi akibat tragedi kanjuruhan waktu lalu, hal ini juga dikonfirmasi langsung oleh Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), Tatang Dwi Arifianto.

Hal tersebut diutarakannya dalam rilis pers yang diterima AboutMalang.com pada Senin, 30 Januari 2023 menjelang siang. Hal tersebut mengingat situasi yang terjadi saat ini, termasuk penyerangan terhadap kantor Arema FC pada Minggu, 29 Januari 2023 kemarin.

"Saat ini pihaknya mempertimbangkan untuk membubarkan klub Arema FC," ujarnya.

Ia menambahkan, situasi tersebut sangat menjadi perhatian manajemen klub berlogo singa mengepal tersebut. Saat ini, kata Tatang sapaan akrabnya, direksi Arema FC mempertimbangkan eksistensi klub, termasuk kemungkinan terburuk untuk membubarkan tim.

"Upaya yang ditempuh dan dihadapi klub Arema FC pascamusibah Kanjuruhan sudah dilakukan, mulai membuka crisis center untuk membantu penanganan korban, menghadapi proses dan gugatan hukum baik pidana dan perdata serta menjaga eksistensi klub agar tetap menjalani kompetisi meskipun dengan berbagai sanksi dan denda dari federasi, memberikan layanan trauma healing, serta menjaga eksistensi klub agar tetap bertahan," kata Tatang dikutip AboutMalang.com dari aremafc.com.

"Kami sangat memahami suasana duka yang berkepanjangan, kami akan terus berusaha dan berupaya agar situasi ini kembali normal," lanjutnya.

Tatang melanjutkan bahwa jika memang upaya dan itikad dari manajemen masih dianggap belum memenuhi keinginan banyak pihak, atau justru membuat kondisi makin tak kondusif, maka manajemen akan mempertimbangkan pembubaran klub Arema FC.

"Tentu kami merespons atas insiden ini. Direksi dan manajemen berkumpul, membicarakan langkah berikutnya seperti apa. Jika sebelumnya kita memikirkan banyak masyarakat Malang yang hidup dari sepak bola utamanya Arema FC, seperti UMKM, pedagang kaki lima sampai usaha kecil lainnya," katanya.

"Tapi jika dirasa Arema FC ini dianggap mengganggu kondusivitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya atau seperti apa tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak," lanjut Tatang.

Saat ditanya berkaitan dengan kerugian yang ditimbulkan sebagai konsekuensi atas keputusan tersebut, Tatang mengungkapkan bahwa yang dialami Arema FC atas insiden ini tetap tidak sebanding dengan rasa duka yang dialami Aremania saat Tragedi Kanjuruhan.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, ratusan massa melakukan demonstrasi di depan kantor Arema FC, Minggu, 29 Januari 2023.

Dalam unjuk rasa yang berakhir dengan perusakan kantor Arema FC tersebut, ratusan orang diamankan Polresta Malang Kota.

 

FOLLOW US