• News

Topan Cheneso Terjang Madagaskar, 25 Orang Tewas dan 37.000 Mengungsi

Tri Umardini | Selasa, 31/01/2023 03:05 WIB
Topan Cheneso Terjang Madagaskar, 25 Orang Tewas dan 37.000 Mengungsi Topan Cheneso Terjang Madagaskar, 25 Orang Tewas dan 37.000 Mengungsi. (FOTO: AP PHOTO)

JAKARTA - Sedikitnya 25 orang dipastikan tewas dan lebih dari 37.000 mengungsi akibat Topan Cheneso.

Lebih dari dua lusin warga Madagaskar tewas dan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal sejak topan tropis yang parah mendarat pekan lalu dan berputar-putar selama berhari-hari di lepas pantai barat pulau itu, catatan resmi menunjukkan.

Dilansir dari Al Jazeera, topan Cheneso menghantam Madagaskar timur laut 10 hari lalu, membawa angin kencang dan memicu hujan deras yang menyebabkan banjir besar.

Selama seminggu ia melacak ke arah tenggara, memperpanjang kerusakan rumah, dan sekolah serta memutus beberapa jalan nasional.

Dua puluh lima orang sekarang diketahui telah meninggal dan 21 lainnya masih hilang, menurut pembaruan dari Kantor Manajemen Risiko dan Bencana Madagaskar pada hari Minggu.

Setidaknya 83.181 orang telah terkena dampak, dengan hampir 38.000 orang mengungsi dari rumah mereka.

Lebih dari 23.600 rumah terendam banjir dan setidaknya 500 lainnya hancur total, kata kantor manajemen bencana dalam pembaruan sebelumnya pada Jumat malam (27/1/2023).

Topan Cheneso – yang untuk sementara meningkat menjadi siklon tropis dalam beberapa hari terakhir dengan kecepatan angin 118-166 km per jam (73-103 mil per jam) – “mulai kehilangan karakteristik murni tropisnya”, menurut Pusat Meteorologi Khusus Regional Samudra Hindia Barat Daya berdasarkan pulau La Reunion di seberang laut Prancis.

Cheneso mendarat pada 19 Januari dengan kecepatan angin hingga 110 km/jam (68,3 mph).

Ini adalah badai tropis pertama dari musim topan saat ini di Afrika Selatan – yang biasanya berlangsung dari November hingga April – yang menghantam pulau besar Samudra Hindia yang rawan topan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Madagaskar dan Mozambik telah berulang kali dilanda badai dan topan hebat yang telah menghancurkan rumah, infrastruktur, dan tanaman serta membuat banyak orang mengungsi.

Pada bulan Januari dan Februari tahun lalu, empat badai besar melanda Madagaskar, menewaskan sedikitnya 138 orang, menghancurkan 124.000 rumah dan membuat sekitar 130.000 orang mengungsi. (*)

FOLLOW US