• News

Pintu PDI Perjuangan Semakin Terbuka Lebar untuk Kaesang Pangarep

Eko Budhiarto | Sabtu, 28/01/2023 14:56 WIB
Pintu PDI Perjuangan Semakin Terbuka Lebar untuk Kaesang Pangarep Kaesang Pangarep

JAKARTA - Pintu PDI Perjuangan semakin terbuka lebar bagi putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) , Kaesang Pangarep. Pengurus PDI Perjuangan tingkat cabang maupun pusat sama-sama mengisyaratkan membuka pintu bagi Kaesang.

Isyarat buka pintu untuk Kaesang, sebelumnya dilontarkan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo. Dia mempersilakan untuk bergabung.

"Kalau kaum muda gabung ke PDI Perjuangan, sangat terbuka saya; termasuk Mas Kaesang kalau mau masuk PDI Perjuangan, silakan, kami terima," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo di Surakarta, Kamis (26/1/2023).

Isyarat serupa juga disampaikan oleh
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Dia mengatakan, pihaknya terbuka untuk putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, yang ingin terjun ke politik mengikuti jejak ayah dan kakaknya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Hasto menekankan PDI Perjuangan tidak mengenal keluarga berpolitik pada jalur partai berbeda-beda.

"Di PDI Perjuangan tak dikenal yang namanya satu keluarga inti berada dalam partai politik yang berbeda-beda," kata Hasto di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).

Dengan demikian, Hasto menilai akan lebih baik jika Kaesang masuk ke PDI Perjuangan, dimana Jokowi dan Gibran merupakan kader partai banteng moncong putih itu.

"Ya sekiranya mau masuk, ke PDI Perjuangan; karena kami ini punya aturan bahwa dalam satu keluarga tidak bisa masuk dalam pilihan partai-partai yang berbeda," tegasnya.

Dia menilai komitmen satu keluarga untuk terjun ke politik lewat satu partai, yaitu PDI Perjuangan merupakan hal yang sangat penting untuk dibangun.

"Karena itu juga menunjukkan suatu emotional bonding, kesadaran, dan pendidikan politik itu dimulai dari keluarga," tambahnya.

PDI Perjuangan tentu sangat terbuka bagi Kaesang untuk bergabung dan mengajukan permohonan untuk bergabung ke partai itu. Partai tersebut menggunakan model stelsel aktif, lanjutnya, sehingga siapa pun harus mengajukan permohonan kalau mau bergabung.

"Mengapa ada stelsel aktif? Karena itu sebagai sebuah momentum bahwa ketika masuk ke partai, mereka harus menyatukan diri, harus merelatifkan kepentingan individunya, dan mengedepankan kepentingan kolektif partai," jelasnya.

Untuk menjadi kader partai pun, kata Hasto, Kaesang tidak perlu harus menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pendaftaran kader cukup dilakukan dengan mendaftar lewat sistem daring yang telah disediakan partai.

"Kalau untuk menjadi anggota, stelsel aktif, bisa melalui daring. Kami partai digital juga yang telah mengembangkan sistem informasi yang sangat baik. Ada aplikasi MPP (Media Pinta Perjuangan) yang telah dikembangkan oleh Mas Prananda Prabowo, sehingga setiap simpatisan yang ingin menjadi anggota itu terbuka," katanya.

Anggota keluarga kader PDI Perjuangan bisa juga menjadi kader partai. Namun, terkait penugasan, partai tetap memegang semangat reformasi sehingga ada batasan tertentu.

"Dalam suatu keluarga itu kan ada pembatasan-pembatasan dari segi jumlah, kecuali menjadi anggota, dan satu keluarga tidak boleh ditugaskan dalam satu tingkatan yang sama. Tapi, untuk menjadi anggota dalam suatu keluarga, tidak ada batasan sama sekali; dari kakek, nenek, bapak, ibu, cucu, semuanya bisa bergabung ke PDI Perjuangan," ujar Hasto.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Surakarta sekaligus putra pertama Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan keinginan sang adik, Kaesang Pangarep, untuk terjun ke dunia politik.

Gibran di Surakarta, Selasa (24/1/2023), mengatakan keinginan itu disampaikan Kaesang sendiri di depan dirinya dan ayahnya, Jokowi, saat pulang ke Surakarta.

"Yang kami bicarakan di meja makan itu Kaesang. Saya juga kaget, dia secara terbuka menyampaikan ke kami ada ketertarikan di politik," kata Gibran.

FOLLOW US