• News

Menteri Pertahanan Brasil Sebut Militer Tidak Terlibat Langsung dalam Kerusuhan

Yati Maulana | Minggu, 22/01/2023 14:02 WIB
Menteri Pertahanan Brasil Sebut Militer Tidak Terlibat Langsung dalam Kerusuhan Menteri Pertahanan Brasil Jose Mucio Monteiro menghadiri konferensi pers di Istana Planalto di Brasilia, Brasil 20 Januari 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Menteri Pertahanan Brasil Jose Mucio mengatakan pada hari Jumat bahwa angkatan bersenjata negara itu tidak terlibat langsung dalam kerusuhan yang dilakukan oleh pendukung mantan Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro yang menyerbu gedung-gedung pemerintah menyerukan kudeta.

Presiden Luiz Inacio Lula da Silva mengkritik militer karena gagal bertindak untuk menghentikan kerusuhan pada 8 Januari, seminggu setelah dia menjabat, dan mengatakan mereka tidak memberikan intelijen kepada pemerintahnya tentang pemberontakan yang akan segera terjadi.

Mucio bertemu pada hari Jumat dengan Lula dan para komandan angkatan bersenjata yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan. Dia mengatakan kerusuhan itu tidak dibahas dan pertemuan difokuskan pada rencana pengadaan militer dan investasi di industri pertahanan Brasil, dengan dihadiri para pemimpin bisnis, kata menteri tersebut.

"Saya paham tidak ada keterlibatan langsung militer, tapi kalau ada yang terlibat secara pribadi (dalam kerusuhan) itu akan diusut," kata Mucio kepada wartawan seusai pertemuan.

Dia mengatakan penyelidikan dan hukuman terhadap mereka yang ditemukan merusak gedung-gedung pemerintah akan adil. "Penyerbuan gedung pemerintah tidak akan terjadi lagi karena militer akan mengantisipasinya," kata Mucio.

Lula mengatakan pekan lalu bahwa dia menduga telah terjadi kolusi oleh "orang-orang di Angkatan Bersenjata" dan mempertanyakan bagaimana dia bisa mempercayai personel militer dengan keamanan pribadinya setelah pemberontakan.

Lula minggu ini mencopot perwira militer dari perincian keamanannya dan mereka akan digantikan oleh polisi federal, kata kantornya.

Sebelumnya, polisi melakukan penggerebekan di lima negara bagian Brasil dan ibu kota Brasilia, menargetkan orang-orang yang diduga terlibat dalam serangan tersebut.

FOLLOW US