• News

Ketua DPR AS Minta Demokrat Batasi Pengeluaran untuk Hindari Gagal Bayar Utang

Yati Maulana | Selasa, 17/01/2023 20:02 WIB
Ketua DPR AS Minta Demokrat Batasi Pengeluaran untuk Hindari Gagal Bayar Utang Ketua DPR Kevin McCarthy berbicara kepada wartawan di US Capitol di Washington, AS, 12 Januari 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, Kevin McCarthy mengatakan pada hari Minggu bahwa dia yakin Demokrat akan setuju untuk membatasi pengeluaran pemerintah untuk menghindari gagal bayar utang AS. Dia mengatakan ingin mendiskusikan gagasan tersebut dengan Presiden Joe Biden.

Partai Republik yang sekarang mengendalikan DPR mengancam akan menggunakan pagu utang sebagai pengaruh untuk menuntut pemotongan pengeluaran dari Demokrat Biden, yang mengendalikan Senat AS.

Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran di Washington dan di Wall Street tentang pertarungan sengit yang bisa setidaknya sama mengganggu seperti pertempuran berkepanjangan tahun 2011, yang mendorong penurunan singkat peringkat kredit AS dan pemotongan belanja domestik dan militer paksa selama bertahun-tahun.

"Saya ingin duduk bersamanya sekarang jadi tidak ada masalah," kata McCarthy dalam wawancara dengan Fox News, merujuk pada Biden. "Saya yakin dia tahu ada tempat yang bisa kita ubah yang menempatkan Amerika pada lintasan bahwa kita menyimpan hak ini alih-alih membuatnya bangkrut seperti yang telah mereka belanjakan."

McCarthy menunjuk pada perjanjian era Trump oleh anggota parlemen AS pada 2019 untuk menangguhkan batas utang wajib pada pinjaman Departemen Keuangan sampai nanti sebagai bukti bahwa kompromi semacam itu dimungkinkan.

"Saya yakin kita bisa duduk dengan siapa saja yang ingin bekerja sama. Saya yakin presiden ini bisa menjadi orang itu," katanya.

Ketua Komite Pengawas DPR James Comer mengatakan pada hari Minggu dia berharap gagal bayar utang dapat dihindari tetapi menempatkan tanggung jawab pada Demokrat untuk menyetujui pemotongan pengeluaran.

"Partai Republik dipilih dengan mandat dari rakyat Amerika dalam pemilihan paruh waktu. Kami berkampanye pada fakta bahwa kami akan serius tentang pemotongan pengeluaran," kata Comer dalam sebuah wawancara dengan "State of the Union" CNN.

"Jadi Senat harus mengakui fakta bahwa kita tidak akan mengalah sampai kita melihat reformasi yang berarti sehubungan dengan pengeluaran."

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada hari Jumat bahwa Amerika Serikat kemungkinan akan mencapai batas utang wajib $31,4 triliun pada 19 Januari, memaksa Departemen Keuangan untuk memulai langkah-langkah manajemen kas yang luar biasa yang kemungkinan dapat mencegah gagal bayar hingga awal Juni.

Kongres menciptakan pagu utang pada tahun 1917 untuk memberi pemerintah fleksibilitas pinjaman yang lebih besar, dan harus menyetujui setiap kenaikan untuk memastikan bahwa Amerika Serikat memenuhi kewajiban utangnya dan menghindari gagal bayar yang dahsyat.

FOLLOW US