JAKARTA - Pegunungan Nepal, tempat puluhan orang tewas pada hari Minggu ketika sebuah pesawat jatuh di kota wisata Pokhara, memiliki sejarah kecelakaan udara yang mematikan.

Berikut adalah rincian kecelakaan pesawat dan helikopter abad ini di negara Himalaya, di mana beberapa maskapai penerbangan terbang ke bandara kecil di perbukitan dan pegunungan terpencil yang diselimuti awan dan terputus dari jalan raya.

Sebelum kecelakaan hari Minggu, 273 orang tewas di negara itu dalam 17 kecelakaan udara sejak tahun 2000.

15 JAN 2023
Sebuah pesawat ATR 72 bermesin ganda yang membawa 72 orang, dioperasikan oleh Yeti Airlines Nepal, jatuh di Pokhara, menewaskan sedikitnya 68 orang.

Itu adalah kecelakaan udara terburuk di negara itu sejak 1992 ketika 167 orang di dalam pesawat Pakistan International Airlines tewas ketika menabrak bukit ketika mencoba mendarat di ibu kota Nepal, Kathmandu.

29 MEI 2022
Enam belas warga Nepal, empat India, dan dua Jerman tewas di pesawat De Havilland Canada DHC-6-300 Twin Otter yang jatuh 15 menit setelah lepas landas dari Pokhara, 125 km (80 mil) barat Kathmandu.

Dioperasikan oleh unit Yeti Tara Air, pesawat tersebut melakukan penerbangan pertamanya pada April 1979, menurut situs pelacakan penerbangan Flightradar24.

27 FEBRUARI 2019
Sebuah helikopter jatuh dalam cuaca buruk di Nepal timur, menewaskan tujuh orang di dalamnya, termasuk menteri pariwisata.

12 MARET 2018
Lima puluh satu dari 71 orang di sebuah pesawat Bangladesh yang dioperasikan oleh US-Bangla Airlines tewas ketika jatuh dalam cuaca mendung saat hendak mendarat di bandara berbukit di ibu kota Nepal. Itu adalah pesawat seri Bombardier Q400.

26 FEBRUARI 2016
Dua orang dikhawatirkan tewas setelah sebuah pesawat kecil jatuh di distrik Kalikot, Nepal barat. Itu dioperasikan oleh Kasthamandap Airlines.

24 FEBRUARI 2016
Sebuah pesawat kecil jatuh dalam cuaca buruk, menewaskan 23 orang di dalamnya. Pesawat Twin Otter yang dioperasikan oleh Tara Air sedang dalam penerbangan dari Pokhara.

16 FEBRUARI 2014
Semua 18 orang di pesawat kecil yang jatuh dalam cuaca buruk tewas. Pesawat Twin Otter dioperasikan oleh Nepal Airlines Corp.

28 SEPTEMBER 2012
Sebuah pesawat kecil Dornier yang digerakkan baling-baling menabrak seekor burung dan jatuh tak lama setelah lepas landas dari Kathmandu, menewaskan 19 orang, termasuk tujuh penumpang Inggris dan lima penumpang China.

25 SEPTEMBER 2011
Sebuah pesawat kecil yang membawa turis asing untuk melihat Gunung Everest jatuh dalam cuaca buruk di dekat Kathmandu, menewaskan 19 orang di dalamnya. Pesawat Beech dioperasikan oleh maskapai swasta Buddha Air.

16 DESEMBER 2010
Sebuah pesawat kecil jatuh di kaki bukit Himalaya di Nepal timur yang terpencil, menewaskan semua 22 orang di dalamnya. Pesawat Twin Otter dioperasikan oleh Tara Air.

24 AGUSTUS 2010
Empat belas orang - termasuk empat warga negara Amerika, Jepang dan Inggris - tewas ketika pesawat kecil mereka jatuh dalam cuaca buruk di Nepal. Itu dioperasikan oleh Agni Air milik swasta.

8 OKTOBER 2008
Sebuah pesawat kecil Twin Otter jatuh di pegunungan terpencil di timur laut Nepal, menewaskan sedikitnya 18 orang, kebanyakan orang asing.

4 MARET 2008
Empat pemantau senjata PBB termasuk di antara sedikitnya 10 orang yang tewas dalam kecelakaan helikopter di Nepal.

21 JUNI 2006
Sebuah pesawat penumpang Twin Otter yang dioperasikan oleh Yeti Airlines jatuh beberapa menit sebelum mendarat di bagian barat negara itu, menewaskan sembilan orang di dalamnya.

25 MEI 2004
Sebuah pesawat kargo Twin Otter jatuh di wilayah Gunung Everest, menewaskan tiga awaknya. Itu dioperasikan oleh Yeti Airlines.

22 Agustus 2002
Pesawat Twin Otter lainnya, yang membawa turis asing, menabrak gunung dalam cuaca buruk di Nepal, menewaskan 18 orang di dalamnya. Itu dioperasikan oleh Shangrila Air.

17 JULI 2002
Empat orang dikhawatirkan tewas setelah pesawat bermesin ganda menabrak gunung di Nepal barat beberapa menit sebelum mendarat.

27 JULI 2000
Sebuah pesawat penumpang Twin Otter buatan Kanada jatuh di Nepal barat, menewaskan semua 25 orang di dalamnya. Itu dioperasikan oleh Royal Nepal Airlines milik negara.