• News

Nataru Tahun Ini, ASDP Layani 2,67 Juta Penumpang dan 654 Ribu Unit Kendaraan

Yahya Sukamdani | Minggu, 08/01/2023 18:37 WIB
Nataru Tahun Ini, ASDP Layani 2,67 Juta Penumpang dan 654 Ribu Unit Kendaraan Pelabuhan penyeberangan Bakauheni, Lampung. Foto: asdp

JAKARTA – Selama masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melayani sekitar 2,67 juta penumpang dan 654 ribu unit kendaraan.

“Trafik penumpang dan kendaraan pada periode Angkutan Nataru tahun ini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu,” kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin di Jakarta, Minggu (8/1/2023).

Menurutnya, meski tidak setinggi saat Angkutan Lebaran 2022, karakteristiknya tetap sama, peningkatan trafik Nataru terjadi menyusul kondisi penyebaran Covid-19 yang telah melandai.

Pada layanan Nataru tahun ini, terdapat 10 lintasan terpantau nasional diantaranya Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Hunimua-Waipirit, Tanjung Kelian-Tanjung Api-api, Bitung-Ternate, Bajoe-Kolaka, Kupang-Rote, dan Ajibata-Ambarita.

"Pada periode Nataru ini dan berbarengan dengan pencabutan status PPKM oleh Presiden Joko Widodo, masyarakat antusias kembali melakukan perjalanan liburan akhir tahun, yang juga berbarengan dengan masa libur anak sekolah," ujar Shelvy.

Berdasarkan rekap Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023 tercatat ASDP telah melayani 2,67 juta penumpang di 10 lintasan penyeberangan terpantau nasional selama periode Posko Nataru mulai H-8 hingga H+10 atau naik 40 persen bila dibandingkan realiasi produksi yang sama tahun lalu sebanyak 1,89 juta orang penumpang.

Diikuti oleh total kendaraan sebanyak 654 unit kendaraan atau naik 22,6 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 533 ribu unit.

Adapun jumlah roda dua sebanyak 159 ribu unit atau naik 42,12 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 112 ribu unit. Dan roda empat/lebih mencapai 495 ribu unit atau naik 17,44 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 421 ribu unit.

"Catatan kami, puncak arus mudik terjadi pada  23 Desember 2022 atau H-2 dengan total penumpang sebanyak 164.711 orang atau naik 51 persen dibandingkan 2021 sebanyak 108.879 orang. Dan total kendaraan sebanyak 40.160 unit atau naik 32 persen dibandingkan realisasi produksi tahun lalu sebanyak 30.511 unit," ujar Shelvy merinci.

Sedangkan puncak arus balik pada tanggal 2 Januari 2023 atau H+8 tercatat penumpang yang menyeberang sebanyak 145 ribu orang atau naik 18 persen dibandingkan tahun 2021 sebanyak 123 ribu orang. Dan total kendaraan sebanyak 35.245 unit atau naik 8 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 32.594 unit.

Shelvy mengungkapkan, tren penggunaan mobil pribadi masih menjadi andalan pengguna jasa di tengah endemi Covid-19. Khususnya di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. Rata-rata pergerakan masyarakat di wilayah Sumatera, Jawa dan Bali yang semakin mudah dengan mengakses tol Trans Jawa dan Trans Sumatera membuat pergerakan via darat semakin cepat.

Secara khusus di lintasan tersibuk Merak - Bakauheni penghubung Pulau Jawa dan Sumatera yang menjadi barometer penyeberangan di seluruh Tanah Air, ASDP mencatat penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera periode H-8 hingga H+10 sebanyak 717.566 orang, sebaliknya dari Sumatera ke Jawa tercatat 624.254 orang. Diikuti total kendaraan dari Jawa ke Sumatera sebanyak 159.131 unit dan sebaliknya dari Sumatera ke Jawa sebanyak 145.799 unit kendaraan.

FOLLOW US