• News

AirNav Indonesia Layani 72.670 Penerbangan Selama Nataru 2022-2023

Yahya Sukamdani | Kamis, 05/01/2023 19:15 WIB
AirNav Indonesia Layani 72.670 Penerbangan Selama Nataru 2022-2023 Direktur Utama Airnav Indonesia Polana B Pramesti. Foto: faktanews

JAKARTA – Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia berhasil melayani 72.670 penerbangan di seluruh ruang udara Indonesia pada periode Nataru 2022-2023.

Ditemui di Posko Terpadu Kementerian Perhubungan, Direktur Utama AirNav, Polana B Pramesti menyampaikan bahwa puncak arus liburan berada di tanggal 22/12/22 dengan jumlah penerbangan 4.995, dan puncak arus balik liburan berada di tanggal 28/12/2022 dengan jumlah penerbangan sebanyak 4.412.

“Angka pergerakan tersebut merupakan laporan dari 52 Posko Nataru yang kami selenggarakan bersama dengan Stakeholder penerbangan lainnya di kantor cabang, kantor cabang pembantu, maupun unit layanan navigasi penerbangan di seluruh Indonesia sejak 18 Desember 2022. Posko berakhir pada tanggal 4 Januari 2023 hari ini,” ungkap Polana, Kamis (5/1/2023).

Dijelaskannya, total pergerakan pesawat udara pada periode Nataru 2022-2023 mengalami kenaikan sebesar 37% dibandingkan dengan periode di tahun sebelumnya. “Pada periode Nataru 2021-2022, AirNav Indonesia melayani total 52.871 pergerakan pesawat udara,” ujarnya.

“Kami juga mencatatkan, selama periode Nataru 2022-2023, AirNav telah melayani 2.755 penerbangan extra flight dan 54.369 penerbangan regular yang tercatat di 150 cabang” lanjut Polana.

Polana juga menyampaikan, selama periode Nataru 2022-2023, pihaknya menerbitkan 29 ASHTAM terkait dengan aktivitas gunung berapi. Terdiri dari 11 ASHTAM Gunung Semeru, 14 ASHTAM Gunung Dukono, 7 ASHTAM Gunung Semeru, 2 ASHTAM Gunung Krakatau, dan 2 ASHTAM Gunung Ibu.

“Kami juga menerbitkan 346 NOTAM selama periode Nataru kali ini. NOTAM yang diterbitkan terdiri dari Weather Technology Modification, Abdurrahman Saleh Airport (Malang/WARA) RWY Broken, Jayawijaya Airport (Wamena/WAVV) RWY Closed due to blocked aircraft, Communication Navigation Surveillance u/s due to technical reason, Photo flight activity, dan UAV/Drone activity,” paparnya.

FOLLOW US