JAKARTA - Olivia Hussey dan Leonard Whiting menuntut Paramount dengan tuduhan telah melakukan pelecehan anak atas adegan telanjang di film Romeo and Juliet.

Olivia Hussey dan Leonard Whiting masih remaja ketika mereka menggemparkan penonton di film Romeo and Juliet versi 1968 yang disutradarai oleh Franco Zeffirelli.

Film ini menjadi hit dan dinominasikan untuk empat Academy Awarrd, tetapi juga menimbulkan kontroversi atas adegan kamar tidur yang menampilkan gambar bokong Leonard Whiting dan payudara telanjang Olivia Hussey.

Sekarang mereka berusia 70-an tahun, Olivia Hussey dan Leonard Whiting mengajukan gugatan di Pengadilan Tinggi Santa Monica pada hari Jumat (30/12/2022), menuduh Paramount mengeksploitasi mereka secara seksual dan mendistribusikan gambar telanjang anak-anak remaja.

Dikutip dari Variety, gugatan tersebut menuduh Zeffirelli - yang meninggal pada 2019 - meyakinkan kedua aktor bahwa tidak akan ada ketelanjangan dalam film tersebut, dan bahwa mereka akan mengenakan pakaian dalam berwarna kulit di adegan kamar tidur.

Namun di hari-hari terakhir pembuatan film, sutradara tersebut diduga meminta mereka untuk tampil telanjang dengan riasan tubuh, "atau Gambarnya akan gagal".

Olivia Hussey berusia 15 tahun saat itu dan Leonard Whiting berusia 16 tahun.

Menurut pengaduan tersebut, Zeffirelli menunjukkan kepada mereka di mana kamera akan ditempatkan, dan meyakinkan mereka bahwa tidak ada ketelanjangan yang akan difoto atau dirilis dalam film tersebut.

Gugatan tersebut menyatakan bahwa dia tidak jujur dan bahwa Leonard Whiting dan Olivia Hussey sebenarnya difilmkan telanjang tanpa sepengetahuan mereka.

“Apa yang diberitahukan kepada mereka dan apa yang terjadi adalah dua hal yang berbeda,” kata Tony Marinozzi, yang merupakan manajer bisnis untuk kedua aktor tersebut.

“Mereka mempercayai Franco. Pada usia 16, sebagai aktor, mereka meyakini bahwa dia tidak akan melanggar kepercayaan yang mereka miliki. Franco adalah teman mereka, dan sejujurnya, pada usia 16 tahun, apa yang mereka lakukan? Tidak ada pilihan. Tidak ada #MeToo.”

Menurut pengaduan tersebut, Olivia Hussey dan Leonard Whiting telah menderita penderitaan mental dan tekanan emosional selama 55 tahun sejak film tersebut dirilis, dan juga kehilangan kesempatan kerja.

Terlepas dari penampilan luar biasa mereka, Olivia Hussey dan Leonard Whiting hanya memiliki karir akting yang sangat terbatas setelah "Romeo and Juliet".

Mereka meminta ganti rugi “diyakini lebih dari $500 juta.”

"Gambar telanjang anak di bawah umur melanggar hukum dan tidak boleh dipamerkan," kata pengacara aktor tersebut, Solomon Gresen, dalam sebuah wawancara.

“Ini adalah anak-anak muda yang naif di tahun 60-an yang tidak mengerti apa yang akan menimpa mereka. Tiba-tiba mereka terkenal pada tingkat yang tidak pernah mereka duga, dan sebagai tambahan mereka dilanggar dengan cara yang tidak mereka ketahui bagaimana menghadapinya.”

Gugatan tersebut sebagian bergantung pada undang-undang California yang untuk sementara menangguhkan undang-undang pembatasan untuk klaim pelecehan seksual anak yang lebih tua.

Pengadilan melihat masuknya pengaduan terhadap Pramuka Amerika dan Gereja Katolik, di antara organisasi lain, pada hari-hari menjelang tenggat waktu 31 Desember 2022.

Hingga saat ini Paramount belum mengeluarkan pernyataan resmi.

Dalam wawancara tahun 2018 dengan Variety, Olivia Hussey membela adegan telanjang.

"Tidak ada orang seusia saya yang pernah melakukan itu sebelumnya," katanya, menambahkan bahwa Zeffirelli memotretnya dengan selera tinggi.

"Itu diperlukan untuk film."

Dalam wawancara tahun 2018 lainnya dengan Fox News, dia mengatakan bahwa adegan itu "tabu" di Amerika, tetapi ketelanjangan itu sudah umum di film-film Eropa saat itu.

"Itu bukan masalah besar," katanya.

“Dan Leonard sama sekali tidak pemalu! Di tengah syuting, saya benar-benar lupa bahwa saya tidak mengenakan pakaian.” (*)