JAKARTA - Sedikitnya sembilan orang termasuk seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun mati lemas saat kerumunan orang bergegas untuk melihat pertunjukan kembang api Tahun Baru. Mereka terjebak di koridor sempit di sebuah pusat perbelanjaan dekat ibu kota Uganda, kata polisi.

Orang-orang mulai saling dorong melalui lorong di Freedom City Mall tepat setelah jam berdentang tengah malam, kata polisi. "Sangat banyak orang terjebak ketika mereka masuk dalam jumlah besar untuk melihat kembang api. Dengan melakukan itu, banyak orang mati lemas. Sejauh ini sembilan orang dipastikan tewas," bunyi pernyataan polisi.

Orang-orang merayakan Tahun Baru di mal yang berada di jalan raya yang menghubungkan Kampala ke bandara Entebbe.

Setelah kembang api di luar Freedom City Mall di Kampala, `serbuan terjadi, yang mengakibatkan kematian seketika lima orang dan melukai beberapa lainnya,` kata polisi Uganda. `Responden darurat tiba di tempat kejadian dan membawa orang-orang yang terluka ke rumah sakit, di mana sembilan dipastikan tewas.`

Dalam sebuah tweet, Kepolisian Uganda mengatakan: `Polisi Teritorial Katwe sedang menyelidiki insiden gegabah dan pengabaian yang terjadi pada acara Malam Tahun Baru di Freedom City Mall Namasuba dan mengakibatkan kematian sembilan orang, termasuk beberapa remaja.

Diduga insiden tersebut terjadi pada tengah malam ketika MC acara tersebut mendorong peserta untuk keluar dan menonton pertunjukan kembang api. `Setelah pajangan berakhir, penyerbuan terjadi, yang mengakibatkan kematian seketika lima orang dan beberapa lainnya luka-luka.

Polisi mengatakan jenazah telah dipindahkan ke Kamar Mayat Kota Mulago dan informasi lebih lanjut akan diberikan setelah tersedia.