Jakarta -  Di penghujung Tahun 2022, DPMO Tolitoli meyerahkan hadiah dalam bentuk mesin pemotong rumput, hand sprayer, gerobak dorong, chainsaw mini, waring, paranet, pacul, parang dan polybag kepada kelompok berprestasi.

Hal ini sesuai dengan surat keputusn Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura omor: 521.1/4196.605/READSI/Distapanghorti/XII/2022 guna mempercepat realisasi Programme Rural Empowerment And Agricultural Development Scaling-Up Initiative (Readsi) di Tahun 2022.

Keberhasilan sektor pertanian tak lepas dari peran aktif sumber daya manusia pertanian sebagai tonggak utama penggerak pembangunan sektor pertanian. Mulai dari petani, petani millenial, penyuluh pertanian, P4S serta stakeholder lainnya.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) selaku menekankan sektor pertanian tetap menjadi penopang perekonomian terkuat di Indonesia.

Meskipun ekonomi dunia saat ini dihadapkan pada ketidakpastian dan tekanan krisis akibat perang Rusia-Ukraina dan pasca 2 tahun pandemi Covid-19, performa sektor pertanian nasional terbukti solid dan tahan guncangan.

"Untuk memajukan pertanian dibutuhkan kemauan yang kuat dengan tidak mengandalkan anggaran," tegas SYL.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, apresiasi diberikan kepada insan SDM pertanian karena yang paling besar kontribusinya.

"Kontribusinya yang luar biasa sebagai peningkatan produktivitas, profesional, mandiri berdaya saing dan berjiwa entrepreneurship," ucap dia.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tolitoli, Ellyah Sagala berharap kepada kelompok yang menerima penghargaan ini agar sekiranya menggunakan peralatan tersebut sesuai dengan fungsinya.

"Kelompok bapak dan ibu merupakan kelompok yang terbaik dan barang yang telah diterima tolong dijaga dan dimanfaatkan semua anggota kelompok serta gunakan peralatan ini sesuai dengan fungsinya," ucap Ellyah.

Disamping itu Manager Redasi DPMO Kabupaten Tolitoli, Arsyad Syamsuddin menjelaskan, DPMO Tolitoli telah membentuk TIM penilai dan telah melaksanakan penilaian ke masing-masing kelompok yang dimana sesuai usulan PPL dan Fasilitator Desa yang dianggap kelompok terbaik di Desa binaan merek.

"Dengan terpilihnya sepuluh kelompok terbaik ini tidak menguragi semangat desa lain yang belum terpilih sebagai kelompok terbaik melainkan sebagai spirit agar lebih mempermantap adminstrasi dan usaha tani mereka," harapnya.

Penetapan kelompok tani dan kelomok wanita tani berprestasi Program Readsi Kabupaten Tolitoli kecamatan Dampal selatan Desa Puse KWT Melati Komoditi pekarang sebagai juara satu dan jauara harapan.

Di susul Kecamatan Dampal Selatan Desa Padumpu Kelompok Silaja Jaya Komoditi kakao, Kecamatan Dondo Desa Malulu Kelompok Malulu Makmur komoditi padi sawah, Kecamatan Basidondo Desa Galandau Kelompok Baru Mekar Komoditi Kakao, Kecamatan Basidondo Desa Kongkomos KWT Melati Komoditi pekarangan.

Kecamatan Dondo Desa Bambalag KWT Cempaka Komoditi Hortikultura, Kecamatan Dondo Desa Pagaitan Kelompok Buana Mekar Komoditi Jagung, Kecamatan Galang Desa Lantapan Kelompok Sinar Harapan Komoditi Padi sawah, Kecamatan Galang Desa Aung kelompok Anggrek Aung kemoditi Padi sawah dan kecamatan Tolitoli utara Desa Lakuan Tolitoli KWT Siote Komoditi Hortikultura.

"Saya atas nama kelompok Baru Mekar komoditi kakao Desa Galandau kecamatan basidondo sangat besyukur masuk dalam nominasi kelompok berprestasi walaupun tidak berada di posisi pertama dan kami akan selalu meningkatkan usaha tani dan admintrasi kelompok yang telah di ajarkan oleh Fasilitator Desa dan kami merasa sedih dan meras kehilangan program yang sangat baik ini akan berakhir," ucap Ketua Baru Mekar, Supardi.