• News

FDA Amerika Pertimbangkan Senyawa Ganja dalam Makanan dan Suplemen

Yati Maulana | Rabu, 28/12/2022 15:03 WIB
FDA Amerika Pertimbangkan Senyawa Ganja dalam Makanan dan Suplemen Papan petunjuk terlihat di luar markas Food and Drug Administration di White Oak, Maryland, AS, 29 Agustus 2020. Foto: Reuters

JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) berencana untuk membuat rekomendasi tentang cara mengatur penggunaan CBD senyawa ganja yang populer dalam makanan dan suplemen, Wall Street Journal melaporkan pada hari Selasa, mengutip pejabat agensi.

Setelah mempertimbangkan bukti keamanan senyawa tersebut, FDA akan memutuskan dalam beberapa bulan bagaimana mengatur ganja legal dan apakah itu akan memerlukan peraturan lembaga baru atau undang-undang baru dari Kongres, menurut laporan tersebut.

Cannabidiol, atau CBD, adalah senyawa non-psikoaktif yang berasal dari ganja.

Produk ganja, tidak termasuk Epidiolex Jazz Pharmaceuticals PLC (JAZZ.O), adalah ilegal di tingkat federal di Amerika Serikat, meskipun beberapa negara bagian mengizinkan penggunaannya.

Badan tersebut ingin mengetahui apakah CBD dapat dimakan dengan aman setiap hari untuk waktu yang lama atau selama kehamilan di tengah kekhawatiran tentang kesuburan di masa depan, kata Patrick Cournoyer, yang mengepalai kantor FDA yang mengembangkan strategi ganja badan tersebut, kepada WSJ.

Ketika dimintai komentar, FDA merujuk Reuters ke pernyataan tahun lalu yang mengatakan bahwa badan tersebut mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan jalur regulasi untuk pemasaran ganja yang sesuai dan produk turunan ganja yang sah.

FOLLOW US