• News

Elon Musk Sebut Sekitar 100 Starlink Sekarang Aktif di Iran

Yati Maulana | Selasa, 27/12/2022 17:05 WIB
Elon Musk Sebut Sekitar 100 Starlink Sekarang Aktif di Iran SpaceX Luncurkan 53 Satelit Starlink ke Luar Angkasa (foto: Space.com)

JAKARTA - Kepala Eksekutif SpaceX Elon Musk mengatakan pada hari Senin bahwa perusahaan sekarang hampir memiliki 100 Starlinks aktif, layanan internet satelit perusahaan, di Iran. Hal itu disebutkan Musk tiga bulan setelah dia mentweet dia akan mengaktifkan layanan di sana di tengah protes di sekitar negara Islam.

Musk berkata, "mendekati 100 starlink aktif di Iran", dalam sebuah tweet pada hari Senin.

Miliarder itu mengatakan pada September bahwa dia akan mengaktifkan Starlink di Iran sebagai bagian dari upaya yang didukung AS "untuk memajukan kebebasan internet dan aliran informasi bebas" ke Iran.

Layanan broadband berbasis satelit dapat membantu warga Iran menghindari pembatasan pemerintah untuk mengakses internet dan platform media sosial tertentu di tengah protes di seluruh negeri.

Republik Islam telah dilanda protes yang meletus setelah kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun pada bulan September dalam tahanan polisi setelah ditangkap oleh polisi moralitas karena mengenakan "pakaian yang tidak pantas".

Akhir September lalu, Musk mengatakan bahwa ia akan mengaktifkan layanan internet satelit perusahaan, Starlink, sebagai tanggapan atas tweet Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bahwa Amerika Serikat mengambil tindakan "untuk memajukan kebebasan internet dan arus informasi yang bebas" ke Iran.

Departemen Keuangan AS sebelumnya mengeluarkan panduan untuk memperluas layanan internet yang tersedia untuk orang Iran meskipun ada sanksi AS terhadap negara itu, di tengah protes di sekitar Iran setelah kematian seorang wanita berusia 22 tahun dalam tahanan.

Seorang wartawan briefing resmi Departemen Keuangan mengatakan: "Pemahaman kami tentang Starlink adalah bahwa apa yang mereka berikan akan menjadi kelas komersial, dan itu akan menjadi perangkat keras yang tidak tercakup dalam lisensi umum; jadi itu akan menjadi sesuatu yang mereka perlukan untuk ditulis ke Departemen Keuangan."

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS kemudian mengatakan bahwa lisensi itu dijalankan sendiri dan bahwa "siapa pun yang memenuhi kriteria yang diuraikan dalam lisensi umum ini dapat melanjutkan aktivitas mereka tanpa meminta izin tambahan."

FOLLOW US