• News

Pyongyang Mengancam, Seoul dan AS Pertimbangkan Latihan Tembakan Langsung

Yati Maulana | Jum'at, 23/12/2022 10:30 WIB
Pyongyang Mengancam, Seoul dan AS Pertimbangkan Latihan Tembakan Langsung Tentara Korea Selatan dalam latihan operasi penyeberangan sungai bersama dengan pasukan AS, di Yeoju, Korea Selatan, 19 Oktober 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Korea Selatan dan Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk melakukan demonstrasi tembakan langsung skala besar pertama mereka dalam enam tahun pada tahun 2023 di tengah meningkatnya ancaman militer Korea Utara, kata kementerian pertahanan Seoul pada hari Kamis.

Latihan diluncurkan saat Korea Selatan dan Amerika Serikat membahas persiapan untuk peringatan 70 tahun aliansi mereka tahun depan, kata juru bicara kementerian Jeon Ha-gyu.

“Menandai kesempatan itu, kami sedang menjajaki berbagai cara untuk menunjukkan kehadiran militer kami dan kemampuan pencegahan aliansi yang luar biasa terhadap Korea Utara,” kata Jeon dalam pengarahan reguler.

"Demonstrasi gabungan tembakan langsung bisa menjadi salah satu opsi."

Demonstrasi itu akan menjadi unjuk kekuatan bersama yang akan dilanjutkan setelah jeda selama bertahun-tahun di bawah Presiden baru Korea Selatan Yoon Suk-yeol, yang berjanji untuk meningkatkan kemampuan militer dan kesiapan untuk mencegah pengembangan senjata Korea Utara.

Pada hari Selasa, Amerika Serikat menerbangkan pesawat tempur siluman F-22 Raptor untuk latihan bersama dengan Korea Selatan untuk pertama kalinya sejak 2018, beberapa jam setelah Korea Utara mengkritik kedua negara dan berjanji akan melakukan lebih banyak uji coba rudal.

Pada bulan September, sekutu melakukan latihan pertama mereka dengan kapal induk A.S. sejak 2018.

Latihan semacam itu dihentikan di bawah pendahulu Yoon, Moon Jae-in, yang memprioritaskan keterlibatan dengan Korea Utara, yang mencela mereka sebagai latihan invasi.

Korea Utara telah menguji sejumlah rudal yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) yang dirancang untuk menyerang daratan AS. Itu juga telah menyelesaikan persiapan untuk apa yang akan menjadi uji coba nuklir pertamanya sejak 2017, kata pejabat Seoul dan Washington.

FOLLOW US