• News

22 Desember Hari KOWAD, Tenaga Militer Wanita Kebanggaan Para Ibu

Tri Umardini | Kamis, 22/12/2022 09:05 WIB
22 Desember Hari KOWAD, Tenaga Militer Wanita Kebanggaan Para Ibu 22 Desember Hari KOWAD, Tenaga Militer Wanita Kebanggaan Para Ibu. (Kowad). (FOTO: EPA)

JAKARTA - Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD) memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-61 pada tanggal 22 Desember 2022.

Pembentukan KOWAD dilatarbelakangi perjuangan para pahlawan wanita Indonesia yang ikut menegakkan kemerdekaan Indonesia dan usaha mereka untuk meraih kemajuan bagi kaum wanita.

Pada 1959, Asisten 3 personel Kasad Kolonel Dr. Sumarno menyampaikan gagasannya tentang penggunaan tenaga militer wanita untuk bidang penugasan tertentu yang membutuhkan ketelitian, ketekunan, kesabaran, dan sifat-sifat keibuan yang menjadi kodrat wanita.

Tenaga militer wanita dianggap penting untuk mencapai afiliasi organisasi TNI.

Kowad kemudian resmi berdiri pada tanggal 21 Desember 1960 dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Pangad Nomor 1056/12/1960.

Walaupun KOWAD disahkan tanggal 21 Desember 1960, namun, Hari Kowad diperingati pada tanggal 22 Desember. Tanggal ini dipilih karena Kongres Wanita yang digelar pada 22 Desember 1938 menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu.

Dengan lahirnya KOWAD diharapkan dapat menjadi kebanggaan bagi kaum ibu.

** Sejarah Hari Korps Wanita Angkatan Darat

Berdirinya KOWAD bermula dari gagasan Asisten 3 personel Kasad Kolonel Dr. Sumarno tentang penggunaan tenaga militer wanita untuk bidang-bidang penugasan tertentu yang membutuhkan ketelitian, ketekunan, kesabaran, dan sifat-sifat keibuan yang menjadi kodrat wanita untuk lebih mencapai afiliasi organisasi yang disampaikannya pada tahun 1959.

Tepatnya, gagasan tersebut disampaikan dalam Musyawarah Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) pada tanggal 29 September 1959. Gagasan untuk menggunakan tenaga wanita dalam organisasi Angkatan Darat tersebut ternyata disetujui oleh pimpinan TNI Angkatan Darat (TNI AD) saat itu, yaitu Letjen A.H. Nasution.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, maka dibentuklah Panitia Penasehat pembentukan KOWAD berdasarkan Surat Keputusan Menpangad Nomor: Kpts/381/3/1960 tanggal 23 Maret 1960.

Mulai tanggal 1 Pebruari 1960 diperbantukan 5 orang tenaga sipil dari beberapa Departemen sebagai Tenaga Inti KOWAD sebagai tenaga pemikir dan perencana sekaligus pelaksana yang langsung menangani yaitu Ibu D. Bunakim dari Dep. PDK bagian Pendidikan Masyarakat, Ibu Eni Karim dari Departemen Sosial, Ibu R. Tambunan dari Departemen PDK bagian Kewanitaan, Ibu Otti Adam dari Direktorat Kesehatan, dan Ibu Mulyati dari Departemen Hankam.

Untuk melengkapi pengetahuan kemiliteran mereka juga diharuskan mengikuti kursus kemiliteran lalu diangkat menjadi Kapten Tituler.

Selanjutnya tenaga inti KOWAD mengajukan konsep Lahirnya Kowad kepada pimpinan Angkatan Darat yang disahkan dengan Surat Keputusan Men/Pangad Nomor Kpts-1056/12/1960 tanggal 21 Desember 1960 dan Kpts-1047/8/1962 tanggal 8 Agustus 1962 dan ditetapkan tanggal 22 Desember 1961 sebagai tanggal lahirnya Korps Wanita Angkatan Darat.

Melansir dari buku Peranan Wanita dalam Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Dr. Sugihardjo, 1998, dari sejarah perang kemerdekaan Indonesia, bisa kita lihat bahwa peranan wanita Indonesia pada masa perjuangan melawan Belanda cukup besar.

Konon, mereka tidak mau ketinggalan ikut aktif berjuang merebut kemerdekaan Republik Indonesia baik di garis depan maupun di garis belakang dengan mengorganisir diri dalam kelaskaran wanita.

Atas pertimbangan tersebut pemerintah berkeyakinan bahwa dalam angkatan perang disamping menggunakan tenaga pria, ada bagian-bagian tertentu yang lebih tepat menggunakan tenaga wanita. (*)

 

FOLLOW US