• Kabar Pertanian

Kementan Berhasil Bikin Petani Melek Bisnis Pertanian

Asrul | Selasa, 20/12/2022 21:15 WIB
Kementan Berhasil Bikin Petani Melek Bisnis Pertanian MARS akademi melaksanakan Start Up Business Training Cocoa Doctor READSI batch V di CDC Tarengge Selama 21 hari.

Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo yang hadir membuka pelatihan Start Up Business Training Cocoa Doctor READSI batch V di CDC Tarengge Selama 21 hari secara online, ia menyampaikan bahwa pertanian adalah bisnis yang tidak mengenal waktu.

"Kalau genteng bocor tambalnya bisa ditunda, tapi kalau makan nggak boleh ditunda. Tiga jam nggak makan kamu akan loyo. Olah karena itu, pertanain adalah bisnis yang tidak mengenal waktu setiap saat," kata Mentan.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan bertani merupakan sarana untuk mendapatkan keuntungan. Maka harus dibangun sistem bisnis pertanian yang kokoh dari hulu sampai hilir.

"Harus dibangun sistem agribisnis yang kokoh dimulai dari pemberdayaan petani dan penyuluh sebagai ujung tombak pembangunan pertanian," ujarnya.

Dedi menambahkan, pertanian tidak lagi berfokus untuk menjadi produsen pangan. Namun juga dapat menjadi sumber mata pencaharian yang menguntungkan bagi tenaga kerja sektor pertanian.

"Pertanian harus menjadi bisnis. Pertanian itu harus sustainable dan menarik. Pertanian tidak hanya memenuhi kebutuhan sendiri tetapi harus bisa menghasilkan uang," tutur Dedi.

Sebagai upaya untuk melahirkan wirausaha pertanian, Kementan melaluin National Programme Management Office (NPMO) dan PT. MARS akademi melaksanakan Start Up Business Training Cocoa Doctor READSI batch V di CDC Tarengge Selama 21 hari.

Kegiatan yang di ikuti perwakilan petani dari Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah ini, berjumlah 20 orang peserta.

Perwakilan NPMO READSI pusat yang di wakili oleh Siti karimatun dan Yuli Widiyatmanta Mengatakan bahwa kegiatan Start up Business ini di harapkan dapat mencetak petani yang melek akan perkembangan usaha di bidang pertanian.

Ia berharap kedepannya alumni yang telah mengikuti Training ini, mampu mengimplementasikan ilmu serta pengetahuan yang di dapat selama proses Training ini dan juga dapat membagikan ilmu serta pengetahuan tersebut ke petani lain di tempat mereka berasal.

Management PT. MARS yang di wakili Oleh Fajar Paulus Neong mengatakan bahwa, PT. MARS akan senantiasa memberikan dukungan terhadap petani.

Ia menambahkan bahwa PT. MARS selalu memperhatikan perkembangan usaha petani, baik dalam proses budidaya hingga mencapai hasil dalam hal ini menghasilkan produksi yang berkualitas dan bermutu.

Manager READSI Luwu Timur Rahmatullah Asiz Mengatakan, program READSI di Luwu Timur, Selalu mendorong petani untuk mengembangkan usaha pertanian yang berdaya saing dan bermutu tinggi. Ia menambahkan bahwa kedepan petani READSI di Luwu Timur harus memiliki capaian yang terarah mulai dari hulu hingga ke hilir.

Perwakilan Petani Binaan READSI dari Desa Tarengge Jumadi yang mengikuti Start Up Business Training Cocoa Doctor dalam kesempatan itu juga mengatakan Ucapan Terima Kasih kepada Program READSI yang telah mengadakan Training semacam ini. Ia menambahkan sangat banyak hal dan pengetahuan yang ia dapatkan selama kegiatan Training.

Selain itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada FD dan PPL yang mendampingi dan membina program READSI di Desa Tarengge.

Sebab menurutnya support yang luar biasa yang di berikan oleh FD dan PPL Desa Tarengge sehingga ia dapat mengikuti kegiatan ini.

"Saya sangat bersyukur karena FD dan PPL selalu memberikan dukungan terhadap kami petani Desa Tarengge untuk mengikuti kegiatan pelatihan semacam ini," imbuhnya.

FOLLOW US