• News

Terdakwa Rusuh 6 Januari Capitol AS Dituduh Berkonspirasi untuk Bunuh Agen FBI

Yati Maulana | Senin, 19/12/2022 05:05 WIB
Terdakwa Rusuh 6 Januari Capitol AS Dituduh Berkonspirasi untuk Bunuh Agen FBI Pnedukung Donald Trump membuat kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Janurai 2021 (foto: cnn.com)

JAKARTA - Seorang terdakwa sehubungan dengan kerusuhan 6 Januari di Capitol AS telah didakwa dengan tuduhan bersekongkol dengan orang kedua untuk membunuh agen FBI yang menyelidikinya, kata Departemen Kehakiman pada hari Jumat.

Edward Kelley, terdakwa 6 Januari berusia 33 tahun, dan Austin Carter, 26, keduanya didakwa dalam pengaduan pidana dengan konspirasi, membalas dendam terhadap pejabat federal, ajakan melakukan kejahatan kekerasan dan membuat ancaman melintasi batas negara bagian.

"Tuduhan hari ini bahwa individu berusaha menyerang dan melukai atau membunuh personel FBI sungguh memuakkan. Karyawan FBI secara terhormat menjalankan tugasnya melindungi publik Amerika dan menjunjung Konstitusi dan mereka harus dapat melaksanakan tugas ini tanpa ancaman kekerasan," Direktur FBI Christopher Wray ungkap dalam pernyataan tertulis.

Kedua pria itu diperintahkan untuk ditahan selama sidang awal pada hari Jumat di Pengadilan Distrik AS di Knoxville, Tennessee.

Josh Hedrick, seorang pengacara yang mewakili Carter, mengatakan kepada Reuters melalui email bahwa "Tuan Carter mempertahankan ketidakbersalahannya dan kami berharap dapat membelanya dengan gigih terhadap tuduhan ini." Pengacara Kelley tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar oleh Reuters pada Jumat malam.

Jaksa mengatakan Kelley dan Carter memperoleh daftar agen federal yang ikut serta dalam penyelidikan Kelley dan mendiskusikan rencana untuk membunuh mereka dengan saksi yang bekerja sama. Saksi yang bekerja sama tidak disebutkan dalam surat-surat pengadilan.

Kedua pria itu juga dituduh berdiskusi dengan saksi yang bekerja sama tentang kemungkinan serangan terhadap kantor lapangan FBI di Knoxville.

Kelley termasuk di antara ratusan terdakwa yang telah didakwa sehubungan dengan protes kekerasan pada 6 Januari di Capitol AS saat Kongres bertemu untuk mengesahkan kemenangan pemilihan Presiden Joe Biden tahun 2020 atas petahana Donald Trump.

Dia didakwa secara fisik menyerang petugas polisi Capitol AS di gedung DPR dan memecahkan jendela gedung untuk masuk. Kelley mengaku tidak bersalah atas tuduhan itu.

FOLLOW US