• Kabar Pertanian

Kabupaten Kolaka Berhasil Manfaatan Lahan Pekarangan untuk Pemenuhan Gizi

Asrul | Jum'at, 16/12/2022 07:56 WIB
Kabupaten Kolaka Berhasil Manfaatan Lahan Pekarangan untuk Pemenuhan Gizi   Kabupaten Kolaka Berhasil Manfaatan Lahan Pekarangan untuk Pemenuhan Gizi

Jakarta - Kemeneterian Pertanian (Kementan) terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pemenuhan gizi keluarga dan nilai tambah ekonomi bagi rumah tangga.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo di beberapa kesempatan juga terus mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumahnya menjadi lahan pertanian produktif.

"Karena pertanian itu bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja. Ibu-ibu juga bisa menanam berbagai kebutuhan dapur sehingga bisa menambah penghasilan," tulis Mentan Syahrul di akun Twitternya.

Dia mengatakan, Kementan saat ini terus berupaya mendorong program pekarangan lestari di seluruh daerah, termasuk memberikan pendampingan agar hasil tani skala rumah tangga itu bisa menjadi produk olahan yang bernilai tinggi.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, banyak hal yang bisa dilakukan dalam pemanfaatan lahan pekarangan, salah satunya dengan melakukan budidaya sayuran.

Karena itu, dia terus memberikan motivasi kepada para penyuluh untuk mendampingi masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan.

"Manfaatkan semua limbah rumah tangga untuk diolah menjadi pupuk organik, kemudian aplikasikan pada tanaman yang ada di pekarangan," tuturnya.

Kementan melalui READSI juga terus melakukan pemberdayaan dan pemanfaatan sumberdaya pedesaan yang meliputi pembangunan pertanian, perbaikan gizi dan kesehatan masyarakat serta pengembangan keuangan mikro pedesaan guna meningkatkan pendapatan di sektor pertanian secara berkelanjutan.

Pemberdayaan dilakukan melalui Sekolah Lapang (SL), di mana kelompok tani diberikan pemahaman bagimana memanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pemenuhan gizi keluarga.

Petani juga diberikan pemahaman serta teknik bertani khususnya untuk komodita tanaman pekarangan diberikan pembinaan tatacara menanam sayuran yang baik dan benar, bagaimana agar makanan yang kita konsumsi sehari-hari berasal dari bahan yang sehat.

Anggota KWT Melati Desa Puuroda Kabupaten Kolaka telah mengimplementasikan semua ilmu yang telah di dapat selama mengikuti kegiatan Sekolah Lapang pada kegiatan berkebun sayur di lokasi pekarangannya.

Mereka menanam beberapa jenis sayuran dengan tehnik yang telah dipelajari untuk mendapatkan hasil produksi yang baik.

Ketua KWT Mekar Jaya Indah, Susanti mengatakan memanfaatkan pekarangan untuk kegiatan menanam sayur sangatlah mudah, apalagi berkebun sayur dekat rumah tidak menghabiskan banyak biaya.

"Kegiatannya bisa kami lakukan di sela-sela kesibukan mengurus rumah tangga dan membantu suami," ucap dia.

Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu dirinya dan anggotanya untuk pemenuhan gizi keluarga tanpa harus membeli sayur untuk keperluan lauk pauk keluarga. Dengan sayur sendiri sudah bisa memenuhi konsumsi keluarga yang sehat.

"Apalagi sayur yang kami tanam sayur organik, sehingga terjamin kesehatannya. Kami sangat berterimakasih kepada program READSI karena telah mengajarkan ilmu menanam sayur dengan memanfaatkan pekarangan sehingga kami dapat meminimalisir pengeluaran keluarga," imbuhnya.

FOLLOW US