• Kabar Pertanian

P4S Bali Berbagi Pembuatan Pupuk Organik di Popayato Barat

Asrul | Rabu, 14/12/2022 09:42 WIB
P4S Bali Berbagi Pembuatan Pupuk Organik di Popayato Barat program magang P4S di Bali, Sabtu 8 Oktober 2022.

Tunas Jaya – Kementerian Pertanian (Kementan) mengakui peran Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) sangat luar biasa untuk pembangunan pertanian di Indonesia.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan P4S adalah pembaharu pertanian di tanah air. "Peran P4S sangat luar biasa. P4S adalah pembaharu pertanian di perdesaan. Kemampuan ini harus ditularkan ke semua petani," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi juga memuji peran P4S. "Tunjukkan kepada Indonesia bahwa P4S benar-benar mampu menopang pangan kita," tutur Dedi saat menutup program magang P4S di Bali, Sabtu 8 Oktober 2022.

Di penghujung tahun Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling-up Innitiative (Readsi), Desa Tunas Jaya mendapatkan kesempatan emas yakni melalui kunjungan NPMO dan Ketua FK P4S Bali.

Hal ini merupakan kesempatan baik Kelompok Tani Calon P4S Desa Tunas Jaya untuk bisa berdiskusi langsung dengan tim P4S Bali khususnya untuk teknik dan cara pengelolaan tanaman hortikultura. Kunjungan kali ini di hadiri juga oleh peserta magang P4S Program Readsi Kabupaten Pohuwato.

"Kunjungan team NPMO dan P4S Bali tidak lain untuk mengajak kelompok tani lebih banyak belajar dan sharing informasi kaitan dengan tata cara bertani dengan baik dan ramah lingkungan serta hasil yang maksimal dalam hal produksi pertanian itu sendiri," kata Dr. Ismane. 

Di samping itu Koordinator FK P4S Bali menyampaiakan, pentingnya menjaga dan memelihara alam dengan menggunakan produk organik yang bebas bahan kimia.

"Petani hebat itu ialah petani yang mampu membuat pupuk sendiri dan benih sendiri. Semuanya bahan baku ada di alam sekitar hanya kita saja yang belum tahu cara pembuatannya dan pengelolaanya, sehingganya melalui kesempatan ini saya menagajak kita semua untuk berubah yang dimulai dari diri kita sendiri," ungkap ketua FK P4S Bali, Bli.

Kepala Desa Tunas Jaya Kecamatan Popayato Barat, Maarif S. Biki mengatakan, tim NPMO dan P4S Bali tak hanya melakukan kunjungan, tapi juga membagikan cara pembuatan pupuk organik dari bahan dasar kotoran ternak dan sekam bakar.

"Hal ini untuk mengurangi penggunaan pupuk maupun herbisida berbahan kimia dimana ini sangat memberikan efek yang kurang baik untuk kesuburan tanah di masa yang akan datang," imbuh Maarif.

FOLLOW US