• News

Drone Rusia Hancurkan Fasilitas Energi di Odesa, 1,5 Juta Orang Tanpa Listrik

Yati Maulana | Senin, 12/12/2022 06:06 WIB
Drone Rusia Hancurkan Fasilitas Energi di Odesa, 1,5 Juta Orang Tanpa Listrik Pemandangan menunjukkan bangunan apartemen tanpa listrik di Odesa, Ukraina 10 Desember 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Semua infrastruktur non-kritis di pelabuhan Ukraina Odesa tanpa listrik setelah Rusia menggunakan drone buatan Iran untuk menghantam dua fasilitas energi, menyebabkan 1,5 juta orang tanpa listrik, kata para pejabat pada hari Sabtu.

"Situasi di wilayah Odesa sangat sulit," kata Presiden Volodymyr Zelenskiy dalam pidato video malamnya. "Sayangnya, serangannya kritis, jadi butuh lebih dari sekadar waktu untuk memulihkan listrik. Sayangnya, tidak perlu berjam-jam, tapi beberapa hari."

Sejak Oktober, Moskow telah menargetkan infrastruktur energi Ukraina dengan gelombang besar serangan rudal dan drone.

Norwegia mengirimkan $100 juta untuk membantu memulihkan sistem energi Ukraina, kata Zelenskiy.

Serhiy Bratchuk, juru bicara pemerintah daerah Odesa, mengatakan listrik untuk penduduk kota akan dipulihkan "dalam beberapa hari mendatang", sementara pemulihan total jaringan mungkin memakan waktu dua hingga tiga bulan.

Bratchuk mengatakan posting Facebook sebelumnya oleh pemerintah kawasan itu, menyarankan beberapa orang untuk mempertimbangkan evakuasi, sedang diselidiki oleh dinas keamanan Ukraina sebagai "elemen perang hibrida" oleh Rusia.

Posting itu telah dihapus.

"Tidak ada satu pun perwakilan dari pihak berwenang di wilayah tersebut yang menyerukan evakuasi penduduk Odesa dan wilayah tersebut," kata Bratchuk.

Odesa memiliki lebih dari 1 juta penduduk sebelum invasi 24 Februari yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus" untuk "denazifikasi" tetangganya yang lebih kecil.

Kyiv mengatakan Rusia telah meluncurkan ratusan drone Shahed-136 buatan Iran ke sasaran di Ukraina, menggambarkan serangan itu sebagai kejahatan perang karena efeknya yang menghancurkan kehidupan sipil. Moskow mengatakan serangannya sah secara militer dan tidak menargetkan warga sipil.

Kantor kejaksaan umum Ukraina mengatakan dua fasilitas listrik di wilayah Odesa dihantam oleh drone Shahed-136.

Angkatan bersenjata Ukraina mengatakan di Facebook bahwa 15 drone telah diluncurkan terhadap sasaran di wilayah selatan Odesa dan Mykolaiv, dan 10 telah ditembak jatuh.

Teheran membantah memasok drone ke Moskow. Kyiv dan sekutu Baratnya mengatakan itu bohong.

Kementerian pertahanan Inggris mengatakan pada hari Sabtu bahwa dukungan militer Iran untuk Rusia kemungkinan akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang, termasuk kemungkinan pengiriman rudal balistik.

FOLLOW US