• News

Bahan Bakar Dijatah, Maskapai Selandia Baru Jadwalkan Ulang Penerbangan

Yati Maulana | Kamis, 08/12/2022 11:01 WIB
Bahan Bakar Dijatah, Maskapai Selandia Baru Jadwalkan Ulang Penerbangan Pesawat Air New Zealand Bombardier Q300 berada di dekat terminal Bandara Auckland di Selandia Baru, 25 Juni 2017. Foto: Reuters

JAKARTA - Maskapai regional utama mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka berharap untuk melanjutkan penerbangan terjadwal dengan Selandia Baru, yang mulai menjatah bahan bakar jet setelah pengiriman baru-baru ini gagal dalam tes pemerintah.

Maskapai diberi tahu bahwa pasokan bahan bakar jet di bandara terbesar negara itu di Auckland akan dibatasi hingga 75% dari alokasi yang direncanakan, kata Cath O`Brien, seorang pejabat panel nasional perwakilan maskapai penerbangan.

Tetapi maskapai penerbangan nasional Air New Zealand (AIR.NZ) dan Singapore Airlines (SIAL.SI) mengesampingkan perubahan jadwal segera, seperti yang dilakukan seorang pejabat maskapai regional besar lainnya, yang meminta anonimitas karena tidak adanya izin untuk berbicara dengan media.

"Kami tahu betapa pentingnya untuk mendapatkan pelanggan kami di sekitar jaringan kami menjelang Natal dan tim kami bekerja keras untuk memastikan kami akan melanjutkan," kata David Morgan, kepala petugas keselamatan untuk maskapai nasional.

Tidak ada perubahan jadwal yang saat ini sedang dipertimbangkan, tambahnya.

Seorang juru bicara Singapore Airlines mengatakan sedang bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memahami apakah operasi akan terpengaruh, menambahkan, "Saat ini tidak ada perubahan pada jadwal operasi kami."

Tes rutin pada hari Senin menemukan tingkat konduktivitas di atas ambang batas peraturan, kata Z Energy, importir yang memasok sekitar 40% bahan bakar transportasi Selandia Baru, meskipun tidak ada kekhawatiran yang ditandai oleh tes sebelumnya dalam perjalanan dan saat kedatangan.

Z Energy sedang mempertimbangkan opsi, seperti memesan pengiriman pengganti, kata juru bicara perusahaan kepada Reuters.

Sebagian besar bahan bakar yang dicurigai akan dikirim ke kilang luar negeri untuk diproses ulang. Satu-satunya kilang Selandia Baru di Marsden Point, sebelah utara Auckland, diubah menjadi terminal khusus impor pada bulan April.

Pengiriman terjadwal berikutnya, yang akan tiba pada 12 Desember, akan siap digunakan pada 18 Desember.

O`Brien mengatakan maskapai penerbangan regional akan mengurangi dampak berkurangnya pasokan dengan memuat bahan bakar tambahan di tempat tujuan seperti Australia. Tapi maskapai penerbangan jarak jauh perlu mempertimbangkan pemberhentian pengisian bahan bakar atau menukar kargo dengan lebih banyak bahan bakar.

"Jadi, meskipun memungkinkan, itu tidak sederhana dan tidak murah," tambah O`Brien, direktur eksekutif Dewan Perwakilan Maskapai Selandia Baru.

FOLLOW US