• News

Kesbangpol DKI Jakarta Ajak Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Yahya Sukamdani | Rabu, 23/11/2022 11:21 WIB
Kesbangpol DKI Jakarta Ajak Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kepala Bidang Politik dan Demokrasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta Theodor Adolf Ngantung (tengah) saat membuka kegiata sosialisasi UU Pemilu di Jakarta, Rabu (23/11/2022). Foto: katakini

JAKARTA - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Tujuannya agar atmosfir demokrasi di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta berjalan kondusif dan aman.

Demikian dikatakan Kepala Bakesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri yang disampaikan Kepala Bidang Politik dan Demokrasi Theodor Adolf Ngantung pada acara Peningkatan Pemahaman Undang-undang Bidang Politik Angkutan III Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (23/11/2022).

"Acara ini sekaligus ajang silaturahim antar ormas. Kami berharap kegiatan ini menambah wawasan tentang UU di bidang politik agar Pemilu dan Pemilukada 2024 dapat terlaksana dengan sukses dan lancar," <span;>kata Theodor Adolf Ngantung yang sering disapa Dolvi ini.

Dolvi mengatakan, untuk mencapai tujuan tersebut salah satunya diperlukan sosialisasi berbagai regulasi yang mengatur proses pemilu, yakni dari mulai UUD 1945, UU Pemilu, Peraturan Pemerintah, hingga Peraturan atau Keputusan KPU.

"Jadi ada beberapa peraturan perundang-undangan yang harus diketahui dan dipahami masyarakat," ujarnya.

Dengan mengetahui dan memahami regulasi KPU, lanjut Dolvi, masyarakat juga dapat mengoptimalkan peran sertanya dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. Sehingga hasilnya sesuai dengan harapan, yakni pemilu yang jujur, adil, dan menghasilkan pemimpin-pemimpin berkualitas dan berintegritas di berbagai tingkatan.

"Pemilih cerdas menjadi syarat bagi terwujudnya Pemilu berintegritas. Pemerintah DKI melalui Badan Kesbangpol berkepentingan dan berkomitmen kuat untuk mendukung pelaksanaan Pemilu yang kondusif, terbuka dan jujur tanpa diskriminasi," katanya.

Ketua PJMI Ismail Lutan menyampaikan pihaknya mendukung kegiatan pendidikan politik atau literasi demokrasi yang dilakukan secara terencana, sistematis, berkesinambungan, dan berkualitas.

"Kegiatan sosialisasi Kesbangpol DKI ini menjadi salah satu bagian untuk mewujudkan pelaksanaan Pemilu serentak yang adem dan sukses," ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), data Kependudukan Semester II Tahun 2021 pada 30 Desember 2022 penduduk Indonesia mencapai 273.879.750 jiwa. Atau terdapat kenaikan sebanyak 2.529.861 jiwa dibanding tahun 2020.

Dari jumlah tersebut. Berdasarkan pemutakhiran data pemilih per Maret 2022 oleh KPU, jumlah calon pemilih Pemilu Serentak 2024 sebanyak 190.573.769 jiwa.

Angka tersebut berdasarkan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota per Maret 2022. Dari total jumlah pemilih sebanyak 190 juta lebih, ada 88 516 pemilih baru, dan 135.954 pemilih tidak memenuhi syarat.(RS).

Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan pembicara dari KPUD DKI Jakarta, Bawaslu DKI Jakarta, dan Intelkam Polda Metro Jaya.

Sedangkan pesertanya berjumlah sekitar 300 orang, berasal dari 16 organisasi masyarakat (Ormas). Di antaranya Perasaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI), Forum Komunikasi Da`i Muda Indonesia (FMKDI), Jam`iyyah Ajli Thoriqoh Mu`tabaroh Indonesia (JATMI), Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Silaturahmi Haji dan Imroh Indonesia (SAHI), Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI), Forum Komunikasi Lembaga Musyawarah Kelurahan (FK LMK) DKI, Himpunan Putera-Puteri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD), Satria Kita Pancasila, Pemuda Batak Bersatu, Pox Populi, Laskar Manguni, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Persatuan Umat Budha Indonesia (Permahudhi), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), dan Yayasan Gerakan Antisipasi Penyalahgunaan Narkotika.

FOLLOW US